ruam sifilis ciri ciri lokasi

Ruam Sifilis Ciri-ciri, Lokasi dan Cara Penanganannya

Diposting pada

Ruam sifilis mungkin terlihat sepele, tapi bisa menjadi tanda awal dari penyakit yang serius. Segera kenali ciri-cirinya, lokasi munculnya, dan cara menanganinya.

Sifilis adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.

Salah satu gejala paling umum dari sifilis tahap sekunder adalah munculnya ruam pada kulit.

Namun, banyak orang sering mengabaikan gejala ini karena dianggap sebagai masalah kulit biasa.

Yuk, kita bahas lebih dalam tentang ciri-ciri ruam sifilis, area mana biasanya muncul, dan bagaimana cara mengatasinya.

Apa Itu Ruam Sifilis?

Ruam sifilis adalah salah satu tanda sifilis tahap sekunder, yang biasanya muncul beberapa minggu setelah luka primer (chancre).

Ruam ini sering tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal, sehingga banyak orang tidak menyadarinya.

Padahal, mendeteksi ruam ini sejak awal sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Ciri-Ciri Ruam Sifilis

Berikut beberapa ciri khas ruam sifilis yang bisa membantu kamu mengenalinya:

  • Tidak terasa gatal.
  • Permukaan yang kasar.
  • Sedikit bersisik jika menyentuhnya.
  • Berwarna kemerahan atau kecokelatan.
  • Terlihat seperti bintik-bintik kecil, mirip ruam biasa.

Sering kali orang yang terinfeksi sifilis dan mulai muncil ruam, ia tidak menyadarinya. Hal ini karena gejala awal yang muncul tidak terasa sakit dan mirip ruam kulit biasa.

Lokasi Munculnya Ruam Sifilis

Ruam sifilis bisa muncul bagian tubuh mana saja, tetapi area yang paling sering terlihat adalah:

  • Punggung, dada, dan perut.
  • Sekitar alat kelamin atau anus.
  • Telapak tangan dan telapak kaki.
  • Ruam juga bisa menyebar ke area tubuh lainnya.

Bahaya Jika Mengabaikannya

Jika ruam sifilis tidak segera mengobatinya, bakteri akan terus berkembang dan menyerang organ-organ penting, seperti otak, jantung, dan pembuluh darah.

Pada tahapan sifilis lanjut, dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk kebutaan, gangguan saraf, atau bahkan ancaman kematian.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Muncul Ruam Sifilis?

Jika kamu melihat ruam mencurigakan yang muncul, terutama pada telapak tangan, kaki, atau bagian tubuh lain, langkah berikut dapat membantu:

Cara Penanganan Ruam Sifilis

Jika melihat ruam yang mencurigakan, terutama yang terdapat pada telapak tangan atau kaki, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter kulit kelamin terdekat.

Mengobati infeksi sifilis bisa dengan suntikan antibiotik, biasanya berupa penisilin. Perlu kamu ketahui bahwa pengobatan ini sangat efektif jika melakukannya pada tahap awal infeksi.

Hindari kontak seksual selama masih dalam pengobatan sifilis untuk mencegah penularan ke pasangan.

Tips Pencegahan Sifilis

Cara mencegah infeksi sifilis sebenarnya tidak sulit jika kamu memahami cara penularan bakterinya.

Untuk itu berikut beberapa hal yang bisa kamu pahami dalam upaya pencegahan sifilis seperti:

  • Lakukan tes rutin jika aktif secara seksual.
  • Jangan bersentuhan dengan luka atau ruam.
  • Gunakan kondom saat berhubungan seksual.
  • Hindari bergonta-ganti pasangan seksual.

Pengobatan Sifilis oleh Klinik Raphael

Klinik Raphael Cikarang memberikan pelayanan kesehatan dan konsultasi dokter untuk membantu mengobati masalah penyakit sifilis atau raja singa.

Jangan tunggu gejala semakin memburuk, segera berkonsultasi dengan dokter kami melalui nomor WhatsApp 081396254650 (Free).

konsultasi dokter online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *