ruam sifilis

Bedanya Ruam Sifilis dan Penyakit Kulit Biasa

Diposting pada

Membedakan ruam sifilis dengan penyakit kulit biasa memang tidak mudah, terutama karena keduanya sering terlihat mirip.

Namun, dengan memperhatikan ciri khas seperti lokasi, tekstur, dan gejala penyerta, bisa lebih waspada.

Ruam di kulit sering dianggap sepele dan bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti alergi, infeksi, atau iritasi biasa.

Kebanyakan orang sering menyalah artikan ruam sifilis sebagai penyakit kulit biasa? Padahal, ada bedanya, lho! Ruam sifilis biasanya tidak gatal, muncul pada telapak tangan dan kaki, serta bisa menyebar ke seluruh tubuh tanpa menyadarinya.

Masalahnya, banyak yang mengira ini cuma alergi atau biang keringat, jadi kamu biarkan aja sampai infeksi makin parah.

Padalah ini adalah tanda sifilis sekunder, yang kalau tidak segera mengobatinya bisa lanjut ke tahap lebih serius dan bahaya.

Data dari CDC menyebutkan, kasus sifilis meningkat drastis dalam beberapa tahun terakhir.

Jadi, kalau ada ruam aneh yang tidak kunjung hilang, jangan nebak-nebak sendiri lebih baik langsung cek ke dokter.

Yuk, kita bahas bagaimana cara membedakan ruam sifilis dengan penyakit kulit biasa!

Apa Itu Ruam Sifilis?

Ruam sifilis adalah salah satu gejala dari tahap sekunder sifilis, yang biasanya muncul beberapa minggu setelah infeksi awal.

Penyakit ini muncul akibat infeksi bakteri Treponema pallidum dan dapat menyebar melalui kontak seksual.

Munculnya ruam sifilis sering kali tidak menyebabkan rasa sakit atau gatal, sehingga tidak sedikit orang mengabaikannya.

Ciri-Ciri Ruam Sifilis

Untuk membedakan ruam sifilis dari penyakit kulit biasa, perhatikan ciri-ciri berikut:

  • Lokasi yang tidak biasa seperti sering muncul pada area telapak tangan dan telapak kaki.
  • Kebanyakan ruam sifilis tidak menimbulkan rasa gatal, berbeda dengan alergi atau iritasi kulit yang biasanya gatal.
  • Tekstur kasar atau bersisik karena memiliki permukaan yang kasar, terkadang bersisik, tetapi tetap tidak menyebabkan ketidaknyamanan.
  • Berwarna kemerahan atau kecokelatan, bisa juga seragam dan sering kali terlihat seperti bintik-bintik kecil.
  • Pada kulit yang lebih gelap, ruam mungkin terlihat lebih gelap atau keunguan.
  • Menyebar ke seluruh tubuh, selain tangan dan kaki, ruam juga bisa muncul pada area punggung, dada, leher, atau wajah.

Penyakit Kulit Biasa: Ciri-Ciri yang Berbeda

Ruam kulit biasa biasanya terjadi akibat alergi, infeksi jamur, atau penyakit seperti eksim dan psoriasis.
Berikut adalah ciri khas yang membedakannya dengan ruam sifilis seperti:

  • Lokasi umum ruam biasa sering muncul pada area yang terpapar, seperti wajah, lengan, atau kaki, dan jarang pada telapak tangan atau kaki.
  • Menimbulkan rasa gatal, nyeri atau panas tergantung apa penyebabnya.
  • Memiliki bentuk yang tidak merata atau seragam, dengan tepi yang tidak jelas.
  • Penyebab yang jelas, contohnya setelah terpapar alergen, seperti makanan, debu, atau produk perawatan kulit tertentu.

Baca juga: Ruam Merah di Kelamin

Perbedaan Ruam Sifilis dan Penyakit Kulit Biasa

Jika kamu masih bingung dalam membedakan ruam sifilis dan penyakit kulit biasa, berikut ini uraian lebih jelasnya:

  • Jika ruam muncul pada area telapak tangan atau kaki, ada kemungkinan besar itu adalah ruam sifilis.
  • Pada ruam sifilis sering muncul gejala lain, seperti demam ringan, nyeri otot, atau pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Apakah memiliki riwayat hubungan seksual tanpa kondom atau berganti pasangan, segera lakukan pemeriksaan.
  • Biasaya penyakit kulit biasa akan membaik dengan obat anti gatal atau krim kulit, sedangkan ruam sifilis tidak akan hilang tanpa pengobatan antibiotik.

Jika ruam didiagnosis sebagai bagian dari sifilis, dokter akan memberikan antibiotik, biasanya berupa suntikan penisilin.

Penting untuk mengikuti pengobatan hingga tuntas meskipun gejalanya sudah hilang, agar infeksi tidak kembali.

Pengobatan Ruam Sifilis oleh Klinik Raphael

Klinik Raphael Cikarang memberikan pelayanan kesehatan dan konsultasi dokter untuk membantu mengobati masalah penyakit sifilis atau raja singa.

Jangan tunggu gejala semakin memburuk, segera berkonsultasi dengan dokter kami melalui nomor WhatsApp 081396254650 (Free).

konsultasi dokter online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *