Gejala awal sifilis mungkin tidak terlalu mengganggu, tetapi sangat penting untuk mengenalinya sehingga cepat dalam pengobatannya.
Sifilis adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang penyebabnya akibat infeksi bakteri Treponema pallidum.
Orang sering menjuluki enyakit ini dengan nama “penyakit seribu wajah” karena gejalanya yang bisa berbeda-beda pada tiap tahapnya.
Mengetahui gejala awal sifilis sangat penting agar penanganannya bisa kamu lakukan sejak awal. Yuk, simak pembahasan lengkapnya!
Daftar Isi
Bagaimana Sifilis Menular?
Infeksi sifilis biasanya menular melalui kontak langsung dengan luka atau lesi sifilis, yang sering muncul pada area kelamin, anus, atau mulut saat berhubungan seksual.
Selain itu, sifilis juga bisa menular dari ibu hamil ke janin dalam kandungnya, yang disebut sebagai sifilis kongenital.
Gejala Awal Sifilis (Sifilis Primer)
Pada tahap awal, sifilis sering kali tidak menimbulkan rasa sakit sehingga banyak orang tidak menyadari mereka telah terinfeksi.
Berikut adalah beberapa gejala awal sifilis ketika menginfeksi yang perlu kamu waspadai:
Munculnya Luka (Chancre)
- Luka kecil atau ulkus berbentuk bundar atau oval yang tidak nyeri.
- Biasanya muncul pada area bakteri masuk ke tubuh, seperti alat kelamin, anus, mulut, atau tangan.
- Luka ini sering kali tidak menyadarinya karena tidak menyebabkan rasa sakit.
Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
- Beberapa orang mungkin mengalami pembengkakan kelenjar getah bening dekat area luka.
- Misalnya, jika luka muncul pada area kelamin, kelenjar getah bening pada pangkal paha bisa membengkak.
Jika merasa ada risiko terinfeksi atau mengalami gejala awal sifilis seperti yang disebutkan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.
Penyebab Infeksi Sifilis
- Seks oral
- Donor darah
- Kehamilan atau kelahiran
- Bergonta-ganti pasangan
- Hubungan seks melalui dubur
- Aktivitas seksual yang beresiko seperti tidak menggunakan kondom
Berapa Lama Gejala Awal Muncul?
Gejala awal sifilis biasanya muncul sekitar 10 sampai 90 hari setelah seseorang terinfeksi, dengan rata-rata 21 hari.
Luka ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam 3 hingga 6 minggu meskipun tanpa pengobatan.
Namun, sifilis tidak hilang begitu saja dan akan masuk ke tahapan sifilis berikutnya jika tidak segera mengobatinya.
Apa yang Terjadi Jika Tidak Diobati?
Pada awal terinfeksi sifilis mulai menyebabkan gejala maka segera melakukan pemeriksaan.
Jika tidak segera mengobatinya, penyakit ini akan berlanjut ke tahap kedua (sifilis sekunder).
Pada tahap ini, gejalanya meliputi ruam kulit, demam, nyeri sendi, hingga rambut rontok.
Lebih parahnya lagi, jika tidak mengobatinya, sifilis bisa masuk ke tahap laten atau tersier yang dapat merusak organ tubuh seperti otak, jantung, dan pembuluh darah.
Cara Mendiagnosis Sifilis
Jika kamu mengalami gejala di atas atau merasa telah terpapar sifilis, segera lakukan pemeriksaan. Tes sifilis biasanya meliputi:
- Tes darah untuk mendeteksi antibodi terhadap bakteri penyebab sifilis.
- Pemeriksaan cairan luka untuk memastikan keberadaan bakteri.
Cara Mengobati Infeksi Sifilis
Sifilis pada tahap awal mengobatinya bisa dengan antibiotik, seperti suntikan penisilin.
Dalam melakukan pengobatan sifilis jangan mencoba untuk sendiri dengan membeli antibiotik tanpa pemeriksaan dokter.
Karena pengobatannya melalui suntikan melalui otot dan intravena, sehingga dalam mengobati sifilis tidak menyarankan melakukan sendiri.
Penyakit sifiis masih bisa diobati apabila penanganannya cepat dan tepat.
Namun, penting untuk selalu mengingatnya bahwa pengobatan hanya bisa membunuh bakteri, bukan memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi pada organ.
Oleh karena itu, semakin cepat kamu mengobatinya, maka semakin baik.
Tips Mencegah Sifilis
Berikut adalah cara-cara efektif untuk mencegah sifilis agar terhindar dari infeksi ini:
- Gunakan kondom setiap kali berhubungan seksual.
- Hindari bergonta-ganti pasangan seksual.
- Rutin melakukan skrining PMS jika aktif secara seksual.
- Jika hamil, pastikan menjalani tes IMS untuk mencegah penularan ke bayi.
Pengobatan Sifilis oleh Klinik Raphael
Klinik Raphael Cikarang hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan dan konsultasi dokter untuk membantu mengobati masalah infeksi sifilis.
Ayo segera berkonsultasi dengan dokter kami! Segera hubungi Klinik Raphael melalui nomor WhatsApp 081396254650 (Free).
Jangan tunggu sampai gejala memburuk dan segera hubungi Klinik Raphael melalui WhatsApp untuk konsultasi dan pemeriksaan.