
Sifilis atau raja singa merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Awalnya hanya muncul luka yang tidak terasa sakit diarea kelamin, mulut atau dubur. Jika terdeteksi lebih awal, maka sifilis akan lebih mudah untuk diobati.
Namun, jika penyakit sifilis tidak segera diobati, maka dapat mengakitbatkan kerusakan serius pada otak ataupun sistem saraf serta organ lainnya yang termasuk jantung.
Daftar Isi
Penyebab Penyakit Menular Sifilis
Bakteri penyebab ruam sifilis karena infeksi bakteri Treponema pallidum. Bakteri ini bisa menyebar melalui hubungan seksual dengan penderita sifilis, bakteri ini juga dapat menyebar lewat celah luka pada kulit setelah menyentuh penderita.
Gejala Penyakit Menular Sifilis
Gejala ruam sifilis digolongkan sesuai dengan tahap perkembangan penyakit tersebut. Setiap jenis sifilis memiliki gejala yang berbeda-beda, yaitu sebagai berikut :
Primer
Ditandai dengan munculnya luka (crancre) 10 sampai 90 hari setelah bakteri masuk kedalam tubuh dan pemulihannya sekitar 3 sampai 6 minggu.
Sekunder
Ditandai dengan adanya ruam pada tubuh yang terjadi beberapa minggu setelah luka hilang. Ruam terdapat dibagian tubuh manapun khususnya di telapak tangan dan kaki.
Laten
Terjadi tanpa gejala, tapi bakteri ada di dalam tubuh penderita dan dalam 12 bulan pertama infeksi ini masih bisa menular. Jika tidak segera ditangani, maka penyakit sifilis laten akan berubah menjadi sifilis tersier.
Tersier
Paling berbahaya dari sifilis lainnya karena berdampak pada mata, jantung, otak,pembuluh darah, tulang, persendian dan juga hati.
Kongenital
Jika sifilis terjadi pada wanita hamil, maka janin dalam kandungan bisa juga tertular. Risiko ini bisa dikurangi dengan mengobati infeksi penyakit sifilis sebelum masa kehamilan mencapai 4 bulan.
Jika penanganan dan pengobatannya terlambat, maka ibu hamil akan terkena komplikasi, berupa bayi lahir prematur, keguguran, bayi lahir dengan sifilis dan hilangnya nyawa bayi setelah dilahirkan.
Baca juga tentang : Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Pencegahan Penyakit Menular Sifilis
Penularan penyakit sifilis dapat dicegah dengan beberapa cara, yaitu :
- Melakukan hubungan seks yang aman dengan menggunakan kondom dan tidak bergonta-ganti pasangan.
- Berhenti untuk melakukan kontak seksual dalam jangka waktu lama.
- Diskusikan riwayat penyakit kelamin yang sedang dialami dengan pasangan.
- Lakukan skrining terhadap sifilis secara rutin pada orang-orang yang memiliki faktor risiko tinggi mengalami penyakit ini.
Pengobatan Ruam Sifilis
Primer dan sekunder
Pengobatannya dapat dilakukan dengan penisilin melalui pemberian suntikan selama 14 hari.
Tersier dan ibu hamil
Waktu pengobatan akan lebih lama menggunakan antibiotik yang diebrikan melalui infus. Penderita ruam sifilis akan melakukan tes darah untuk memastikan infeksi telah sembuh dengan total setelah menjalani pengobatan antibiotik.
Selama pengobatan, penderita dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seks terlebih dahulu, sampai dokter memastikan infeksi sudah sembuh.
Klinik Raphael adalah sebuah klinik yang berlokasi di Bekasi. Klinik ini merupakan pusat dari pengobatan kulit dan kelamin yang memiliki keunggulan tempat yang terjaga privasinya dengan biaya berobat yang terjangkau dan memiliki fasilitas yang memadai dalam melakukan praktek ataupun pengobatannya.
Klinik Raphael juga membuka pelayanan kesehatan untuk pengobatan penyakit menular seksual untuk pria maupun wanita.
Lokasi : Jl. MH. Thamrin No. 17, Cibatu, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat 17520.
Jam Operasional:
Senin-Jum’at (09.00-19.00 WIB)
Sabtu (09.00-14.00 WIB)
Minggu (Libur)