Hepatitis akut pada anak
Hepatitis akut pada anak

Waspada, Penyakit Hepatitis Akut Mengancam Anak-Anak

Diposting pada

Klinik Raphael – Hai bunda, walaupun setelah pandemi covid-19 mulai mereda namun kewaspadaan bunda terhadap kesehatan anak-anak jangan menurun. Sekarang ini penyakit hepatitis akut misterius mulai mengnifeksi beberapa anak-anak dan remaja.

Jangan menganggap sepele karena infeksinya masih cukup sedikit, karena jangan salah penyakit ini juga dapat mengancam nyawa. Penyebab hepatitis akut ini masih misterius, untuk itu bagi para orang tua harus lebih ekstra hati-hati lagi dalam menjaga kesehatan sang buah hati.

Di inggris kasus hepatitis akut misterius ini ditemukan menginfeksi anak-anak sampai remaja dengan rentang usia sampai 16 tahun. Penularan infeksi ini bisa karena kontak langsung dengan anak yang terinfeksi pada saat sedang bermain.

Saat ini telah tercatat penyebaran infeksi hepatitis akut pada 11 negara telah mengkonfirmasi kasus infeksi. Dalam 11 negara tersebut, termasuk singapura dan indonesia juga mengkonfirmasi adanya kasus penyakit hepatitis akut ini.

Tentang penyakit hepatitis akut

Penyakit hepatitis terjadi karena adanya peradangan pada organ hati akibat adanya infeksi dari virus atau kondisi tertentu. Pemicu penyakit hepatitis antara lain akibat alkohol, bahan kimia, zat racun, obat-obatan tertentu dan penyakit autoimun.

Hepatitis ini dapat menginfeksi dan tiba-tiba menghilang (akut). Mungkin saja karena terjadi kerusakan pada hati yang sudah kronis dengan waktu yang cukup lama. Hepatitis akut misterius dapat menginfeksi anak-anak sampai remaja dengan rentang umur 0 sampai 16 tahun dan paling sering menyerang anak sebelum umur 10 tahun.

Mengutip dari dinkes madiun kota, dilaporkan kasus beberapa anak meninggal, bahkan dari 170 kasus hepatitis akut misterius, 17 anak membutuhkan translpantasi hati. Penyebabnya bukan karena hepatitis A, B, C, D dan E, namun dugaan awal infeksi karena Adenovirus 41, SARS CoV-2, virus ABV dan lain-lain.

Masyarakat harus lebih waspada

Dengan mulai maraknya penyebaran infeksi hepatitis akut misterius ini, baiknya para ibu dan bapak harus meningkatkan lagi kewaspadaan. Salah satunya dengan mengetahui seperti apa gejala penyakit ini.Segera mengunjungi penyedia layanan kesehatan terdekat baik itu puskesmas maupun klinik untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Jangan sampai menunggu gejala semakin parah baru melakukan pemeriksaan kesehatan. Baca artikel lebih langkap untuk mengetahui beberapa gejala dari hepatitis akut ini.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan kasus hepatitis akut misterius ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) seiring dengan jumlah kasus yang terus bertambah. KEMENKES RI sendiri sedang berupaya melalui pemeriksaan secara lengkap untuk mencari tahu apa penyebabnya.

Juru Bicara KEMENKES RI yaitu dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid memberi himbauan bahwa “Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang”.

Kementerian Kesehatan melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 Tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) tertanggal 27 April 2022.

Klinik kulit kelamin
Penyebab Eksim Kering

Kenali gejala hepatitis akut

Kepekaan terhadap kondisi buah hati harus lebih meningkatkan lagi karena khawatir gejala yang biasa malah menjadi pertanda anak Anda terinfeksi. Untuk itu kenali beberapa gejala dari infeksi hepatitis akut misterius ini, seperti:

  • Demam menggigil
  • Mual dan muntah
  • Nafsu makan mulai menurun
  • Perut sakit dan diare
  • Pegal atau terasa nyeri pada persendian
  • Sindrom jaundice (penyakit kuning akut)

Segera lakukan pemeriksaan dan jangan menunggu gejalanya semakin parah, seperti:

  • Terjadi pembekuan darah
  • Warna pucat pada fases
  • Urin berwarna pucat
  • Menurunnya kesadaran

Jika terinfeksi, apa yang harus dilakukan?

Hal utama dari penanganan ialah jangan panik ketika Anda mencurigai buah hati terinfeksi hepatitis akut. Jangan panik, yang penting ialah menerapkan tindakan pencegahan dengan menerapkan hidup sehat dan menjaga daya tahan tubuh.

Ikuti pedoman atau langkah-langkah dari KEMENKES RI untuk penanganan hepatitis akut misterius ini, seperti:

  • Para orang tua harus mewaspadai gejala awal seperti mual dan muntah, demam, sakit perut sampai diare
  • Ketika anak mengalami beberapa gejala tersebut jangan panik
  • Jangan sampai gejala semakin parah seperti kulit dan mata sudah menguning
  • Jika kesadaran anak menurun maka segera bawa ke rumah sakit atau penyedia layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Hindari penyebaran dengan beberapa hal

Kesadaran akan kondisi kesehatan badan terlebih kondisi saat ini masih belum bebas dari penularan COVID-19 dan penyakit lainnya. Untuk itu ibu dan bapak harus pula mengingatkan pada anaknya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pada kasus hepatitis akut ini saran untuk pencegahannya, yaitu:

  • Patuhi protokol kesehatan
  • Agar rutin untuk mencuci tangan
  • Jaga jarak dengan orang yang sedang kurang sehat
  • Menggunakan alat makan sendiri dan tidak boleh bergantian
  • Mengkonsumsi makanan yang bersih dan sudah matang
  • menggosok gigi setelah makan, sebelum dan setelah tidur
  • Bersihkan toilet atau kamar mandi secara rutin
Klinik kulit kelamin
Penyebab Eksim Kering

Konsultasikan kondisi kesehatan Anda Gratis dengan Klinik Raphael melalui chat WhatsApp di nomor 0813 9625 4650 atau melalui link . Konsultasikan dengan kami maka kami akan segera membantu Anda dan memberikan solusi yang terbaik untuk kondisi kesehatan yang lebih sehat lagi. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *