penyebab penyakit rosacea
rosacea menyebabkan kemerahan pada kulit wajah

Mengenal Rosacea – Penyebab, Gejala dan Cara Merawat Kulit

Diposting pada

Rosacea adalah kondisi kulit yang menyebabkan wajah tampak kemerahan, terutama di area pipi, hidung, dagu dan dahi. Terkadang rosacea juga bisa menyebabkan benjolan kecil berisi nanah yang mirip jerawat, namun bukan jerawat.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan kulit wajah menjadi menebal dan pembuluh darah pada wajah membengkak. Penyakit rosacea dapat menyerang siapa saja, namun lebih sering menyerang wanita dewasa dengan kondisi kulit lebih terang.

Kali ini kita akan membahas sesuatu yang mungkin terlihat namun jarang kamu sadari. Sebenarnya apa sih penyakit rosacea itu? yuk kita bahas dalam artikel ini!

Penyebab Rosacea

Pernah merasa kulit wajahmu tiba-tiba menjadi merah tanpa sebab? atau mungkin muncul benjolan-benjolan kecil seperti jerawat? Kalau iya, kamu harus waspada itu menjadi gejala penyakit rosacea.

Sayangnya penyebab rosacea hingga saat ini belum jelas secara pastinya. Namun ada beberapa faktor penyebab yang memungkinkan bisa memicu dan memperburuk kondisinya, seperti:

  • Efek samping dari produk perawatan kulit.
  • Terlalu lama terkena paparan sinar matahari.
  • Perubahan suhu udara dingin atau panas yang ekstrim.
  • Mengonsumsi obat-obatan yang dapat melebarkan pembuluh darah.
  • Stres atau emosional yang berlebihan bisa memicu munculnya rosacea.
  • Mengonsumsi makanan pedas atau minuman panas yang memperparah gejala.

Resiko kemunculan penyakit rosacea akan lebih tinggi pada wanita dengan usia 30 sampai 50 tahun, memiliki riwayat rosacea sebelumnya dan kondisi kulit yang sensitif.

Tanda dan Gejala Rosacea

Penting banget untuk mengenali tanda dan gejala dari penyakit rosacea agar kamu bisa segera mengatasinya.

Gejala penyakit rosacea tergantung pada jenis dan biasanya dapat muncul beberapa minggu, lalu hilang lalu kambuh kembali.

Berikut beberapa gejala rosacea pada kulit pada area wajah berdasarkan tipenya:

Tipe 1 atau erythematotelangiectatic rosacea (ETR)

  • Kemerahan pada tengah kulit wajah
  • Pembengkakan pada pembuluh darah
  • Terasa kering, kasar seperti bersisik, perih juga panas

Tipe 2 atau papulopustular rosacea

  • Pembuluh darah menjadi lebih jelas
  • Sering terjadi pada wanita paruh baya
  • Kulit wajah menjadi lebih sensitif dan berminyak
  • Muncul bintik yang terkadang berisi nanah dan mirip jerawat

Tipe 3 atau rhinophyma

  • Sering terjadi pada pria
  • Tekstur kulit yang tidak mulus
  • Pori-pori wajah menjadi lebih besar
  • Pembuluh darah menjadi lebih jelas
  • Terjadinya penebalan pada kulit wajah

Baca juga: Ruam kulit orang dewasa

Tipe 4 atau ocular rosacea

  • Muncul kista pada mata
  • Penglihatan menjadi menurun
  • Lebih sensitif terhadap cahaya
  • Pembuluh darah menjadi lebih jelas
  • Mata menjadi gatal, panas, berair atau kering, merah dan iritasi

Diagnosis Rosacea

dokter kulit

Diagnosis rosacea tidak jauh berbeda dengan penyakit lain, dokter akan bertanya terkait gejala yang muncul pada kulit wajah. Lalu bisa kamu lakukan pemeriksaan fisik untuk memastikannya.

Kalau dalam pemeriksaan fisik belum bisa memastikan karena bisa saja gejala rosacea mirip dengan penyakit eksim, lupus atau psoriasis. Maka bisa merekomendasikan untuk melakukan tes darah atau biopsi kulit.

Cara Merawat Kulit

Tenang penyakit rosacea masih bisa diatasi kok! Kamu perlu merawat kulit dengan benar. Berikut tips untuk mengatasi penyakit rosacea ini, seperti:

  • Hindari menggosok wajah terlalu keras.
  • Pakai krim pelindung sinar UV saat hendak keular rumah.
  • Gunakan produk perawatan kulit yang cocok dengan kamu.
  • Bersihkan wajar dengan lembut menggunakan pembersih yang ringan.
  • Ketahui apa pemicu yang menyebabkan penyakit rosacea ini pada kulitmu lalu menghindarinya.
  • Konsultasi dengan dokter apabila gejala semakin parah untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Pengobatan Rosacea

Walaupun penyakit rosacea ini tidak bisa dsembuh sepenuhnya. Namun pengobatan berikut dapat membantu meredakan gejala yang muncul. Berikut beberapa pengobatan yang kami rekomendasikan, seperti:

  • Krim atau gel yang mengandung antibiotik atau anti inflamasi untuk membantu mengurangi bintik dan kemerahan.
  • Pada kasus yang cukup parah bisa memberikan obat atau antibiotik oral untuk mengurangi peradangan.
  • Terapi laser untuk memudarkan pembuluh darah pada wajah yang terlihat dan mengurangi kemerahan.
  • Jika penyakit rosacea sudah ke mata, bisa menggunakan antibiotik khusus atau obat tetes mata.

Mencegah Kekambuhan Penyakit Rosacea

Setelah kamu melakukan pengobatan dengan dokter, maka sangat menganjurkan untuk mencegah kekambuhan. Karena mungkin saja penyakti rosacea ini setelah diobati bisa muncul kembali.

Berikut saran dari klinik raphael yang dapat kamu lakukan untuk mencegahnya, seperti:

  • Menggunakan produk perawatan yang sesuai.
  • Memakai pakaian yang menutupi seperti topi.
  • Kenakan pakaian hangat saat cuaca sedang dingin.
  • Mengoleskan krim anti sinar matahari saat hendak keluar rumah.
  • Ketahui dan menghindari makanan atau minuman yang jadi penyebabnya.
  • Jangan terkena sinar matahari secara langsung, apalagi jika cuaca sedang terik.

Baca juga: Ruam kulit pada anak

Komplikasi Rosacea

Meskipun penyakit rosacea ini tidak dikatakan berbahaya, namun jika sampai terjadi komplikasi maka bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti:

  • Merusak mata
  • Bengkak pada hidung
  • Merah dan bengkak pada kulit wajah
  • Masalah psikologis seperti tidak percara diri

Segera lakukan pemeriksaan diri dengan dokter jika mengalami gejala-gejala yang sudah dijelaskan. Apalagi jika hidung sudah bengkak atau memerah dan gejala sudah muncul pada mata.

Jika tidak segera mendapatkan pengobatan, maka akan menyebabkan kerusakan dan masalah kesehatan yang lebih serius.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *