Ukuran testi yang besar sebelah merupakan hal yang normal, tapi jika tidak disertai dengan adanya rasa sakit. Namun, jika perbedaan besarnya cukup jauh, hal tersebut patut untuk diwaspadai.
Buat para cowok, mungkin ada yang pernah merasa atau bahkan sadar kalau ukuran testis kiri dan kanan nggak sama.
Nah, ini sebenarnya hal yang cukup umum, tapi kadang bikin khawatir juga, kan? Yuk, kita bahas kenapa testis bisa besar sebelah dan kapan harus mulai khawatir.
Testis merupakan organ berbentuk oval yang menggantung dalam skrotum, berada dibelakang penis. Pada pria dewasa ukuran testis kira-kira sebesar telur ayam kampung atau sebesar 15ml sampai 35ml.
Fungsi utama dari testis sendiri adalah untuk menyimpan dan memproduksi sperma, serta memproduksi testosterone. Sedangkan testosterone adalah hormon yang bertanggung jawab pada perubahan fisik saat pubertas.
Daftar Isi
Apakah Normal Testis Besar Sebelah?
Kondisi testis dengan ukuran besar sebelah merupakn hal yang normal. Biasanya, ukuran testis sebelah kanan lebih besar dari pada testis sebelah kiri. Perbedaan ukurannya umumnya tidak terlalu jauh, yaitu tidak lebih dari setengah sendok teh.
Selain dari ukurannya yang berbeda, salah satu testis lebih cenderung menggantung lebih rendah pada skrotum dari pada testis yang satunya.
Selama tidak ada keluhan seperti sakit atau nyeri saat gerak, duduk atau berdiri, testis besar sebelah masih normal dan tidak perlu kamu khawatirkan.
Cara Mengecek Ukuran Testis
Melakukan pemeriksaan testis secara mandiri bisa membantu mendeteksi masalah sedini mungkin. Pemeriksaan ini sebaiknya kamu lakukan secara rutin berikut langkah-langkahnya:
- Pemeriksaan paling baik kamu lakukan saat sedang mandi atau setelah mandi dengan air hangat. Suhu hangat akan membuat kulit skrotum (kantung zakar) rileks, sehingga testis lebih mudah untuk meraba dan memeriksanya.
- Berdirilah berhadapan dengan cermin untuk melihat skrotum. Perhatikan apakah ada pembengkakan atau perubahan bentuk yang terlihat pada kedua sisi skrotum.
- Perlahan gulirkan testis antara jari-jari untuk merasakan permukaannya. Testis yang normal biasanya terasa halus, tanpa benjolan.
- Perhatikan ukuran dan bentuk testis. Normalnya, satu testis mungkin sedikit lebih besar atau berada pada posisi lebih rendah dari yang lain, tetapi perbedaan ini biasanya tidak terlalu besar.
Pemeriksaan testis secara mandiri ini kamu lakukan setidaknya 1 kali setiap bulan. Terutama jika kamu memiliki riwayat tumor testis, testis tidak turun ke skrotum, atau memiliki keluarga yang pernah menderita kanker testis.
Penyebab Testis Besar Sebelah
Walaupun ukuran testis yang tidak sama masih terbilang normal, namun ada beberapa penyebab testis besar sebelah akibat gejala dari penyakit tertentu.
Berikut penyebab testis besar sebelah yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Hidrokel
Merupakan suatu penumpukan cairan dalam skrotum dekat testis. Hidrokel ini sering terjadi pada bayi baru lahir dan cenderung akan hilang dengan sendirinya saat bayi menginjak usia 1 tahun.
Pada anak dan dewasa, hidrokel dapat terjadi karena peradangan atau cedera skrotumnya. Kondisi ini biasanya nggak sakit, tapi kalau kamu biarkan terlalu lama, bisa jadi bikin nggak nyaman.
Varikokel
Varikokel adalah pembesaran pembuluh darah vena pada area testis, mirip kayak varises pada kaki. Biasanya terjadi pada testis sebelah kiri dan bisa bikin ukuran testis terlihat lebih besar. Meskipun sering kali nggak berbahaya, varikokel bisa menyebabkan rasa nyeri atau mempengaruhi kesuburan.
Epididimitis
Epididimitis adalah peradangan pada saluran penyimpan sperma atau epididimis yang terjadi akibat adanya infeksi bakteri. Penyebab epididymitis beragam, namun pemicu umumnya adalah adanya penyakit menular seksual, seperti klamidia dan gonore.
Kista epididimis
Penyebab pembentukan kista pada epididimis oleh adanya kelebihan cairan. Kondisi ini tidak berbahaya dan juga tidak memerlukan perawatan apapun.
Torsio testis
Torsio testis atau testis terpelintir. Kondisi ini dapat memperlambat atau bahkan menghentikan aliran darah ke testis, dapat menimbulkan nyeri yang hebat, dan juga merupakan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan dan perawatan medis segera.
Kanker testis
Salah satu yang paling serius adalah kanker testis ketika sel-sel kanker tumbuh pada testis yang membentuk jaringan atau benjolan pada testis. Waspada kalau testis kamu terasa keras, besar sebelah, atau ada benjolan yang nggak hilang-hilang.
Segera periksakan ke dokter, meskipun tumor testis cukup jarang terjadi, deteksi sedini mungkin bisa untuk mendapatkan penanganan cepat dan mencegah gejala semakin parah.
Orkitis
Okritis merupakan peradangan atau pembengkakan pada salah satu atau kedua testis yang penyebabnya karena adanya infeksi virus paramyxoviruses. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada testis.
Selama perbedaan ukuran pada testis tidak terlalu signifikan, maka tidak perlu khawatir. Apabila tidak ada keluhan lainnnya seperti nyeri pada testis, masalah ejakulasi, atau susah mendapatkan keturunan, karena kemungkinan kondisi ini tidak berbahaya.
Namun, sangat kami sarankan untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter jika testis besar sebelah serta bergejala, atau perbedaan ukuran testis membuat khawatir.
Tips Menjaga Kesehatan Testis
Selain meningkatkan kesadaran dengan perubahan ukuran atau gejala yang muncul, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan testis, seperti:
Lakukan pemeriksaan mandiri
Melakukan pemeriksaan mandiri merupakan cara terbaik untuk mendeteksi masalah pada testis. Caranya gampang kok! Kamu bisa melakukannya saat mandi atau setelahnya.
Coba periksa apakah ada pembengkakan, benjolan atau perubahan lain yang terasa aneh.
Jaga suhu testis
Untuk memproduksi sperma yang baik, suhu testis harus lebih rendah dari suhu tubuh. Jangan sering berendam di air hangat terlalu lama, memangku laptop dan memakai celana dalam yang ketat.
Karena semua itu dapat membuat suhu disekitar kelamin menjadi lebih tinggi sehingga dapat mempengaruhi kesehatan testi.
Hindari cedera
Testis merupakan organ tubuh yang cukup sensitif. Jadi kamu harus lebih memperhatikannya, termasuk mencegah terjadinya cedera dengan menghindari aktivitas yang beresiko mencederainya.
Kalau kamu suka berolah raga, pastikan kamu melindungi nya agar organ testis terhindar dari cedera.
Pola hidup sehat
Menjalani pola hidup yang sehat tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh secara umum, namun juga baik untuk kesehatan reproduksi. Rutinkan makan-makanan yang bergizi, rajin olahraga dan menghindari rokok, minum-minuman bergizi.
Pola hidup yang sehat membantu kamu untuk menjaga keseimbangan hormon dan dapat meningkatkan kualitas sperma.
Rutin check-up
Walaupun kamu merasa tubuh dalam kondisi sehat-sehat saja, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan diri dengan dokter. Terlebih jika kamu mempunyai riwayat keluarga dengan masalah kesehatan testis.
Dengan pemeriksaan kesehatan, dokter kelamin terdekat dapat membantu memeriksa kesehatan dan bisa cepat ditangani jika terdapat masalah kesehatan pada testis. Sehingga penanganan bisa cepat dilakukan dan menghindari masalah kesehatan testis yang lebih serius.
Menjaga kesehatan testis sebenarnya tidak sulit kok, yang penting kamu harus memperhatikan terhadap perubahan dan harus peka apabila ada gejala yang muncul.
Testis besar sebelah merupakan hal yang wajar-wajar saja, namun kamu jangan pernah ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika muncul gejala-gejala yang mencurigakan.