Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah infeksi yang bisa menular melalui kontak seksual baik itu melalui oral, anal maupun vagina dari orang yang sudah terinfeksi. Penyebabnya berkisar 30 kuman berupa bakteri, virus, protozoa, jamur maupun parasit.
Tidak sedikit pasien yang kurang memahami cara penularan PMS sehingga tanpa kamu sadari terinfeksi penyakit menular seksual dari pasangan mereka.
Perlu kamu pahami bahwa penyakit ini tidak hanya berpengaruh pada kesehatan umum, tetapi juga bisa mempengaruhi kesehatan reproduksi orang yang terinfeksi.
Kesehatan reproduksi adalah hal yang harus memperhatikan baik bagi pria maupun wanita. Menjaga kesehatan reproduksi tidak hanya melibatkan aspek fisik, tetapi juga emosional dan sosial.
Pada kesemparan kali ini Klinik Raphael akan membahas tentang dampakp atau pengaruh penyakit menular seksual pada kesehatan reproduksi. Pembahasan dalam artikel ini termasuk pentingnya kesehatan reproduksi, jenis dan pencegahan PMS.
Daftar Isi
Jenis-Jenis Penyakit Menular Seksual
Berikut ini beberapa jenis penyakit yang dapat dikategorikan sebagai penyakit menular seksual (PMS), diantaranya:
- Klamidia
- Herpes genital
- Sifilis atau raja singa
- Gonore atau kencing nanah
- Human Papillomavirus (HPV)
- Human Immunodeficiency Virus (HIV)
Gejala Penyakit Menular Seksual
Tiap jenis penyakit mempunyai gejalanya masing-masing tergantung dari bakteri atau virus yang menginfeksinya. Namun gejala PMS yang sering muncul pada orang yang terinfeksi umumnya, seperti:
- Keputihan tidak normal
- Muncul luka pada sekitar kelamin
- Sakit selama berhubungan intim
- Rasa sakit saat buang air kecil
- Keluar cairan dari kelamin pria
Pengaruh PMS pada Kesehatan Reproduksi
Infeksi menular seksual jika tidak segera tangani dengan tepat maka akan meningkatkan terjadinya komplikasi yang serius. Sehingga berdampak pada kesehatan reproduksi pria maupun wnaita.
Jika merasa muncul gejala-gejala seperti yang sebutkan atau gejala lain yang mengganggu, segera mencari pengobatan melalui klinik kelamin terdekat.
Dampak PMS pada kesehatan reproduksi pria
- Kanker penis dan testis yang penyebabnya karena infeksi HPV.
- Epididimitis atau peradangan pada epididimis sehingga terjadinya pembengkakan pada testis.
- Kemandulan atau infertilitas akibat dari infeksi gonore dan klamidia, karena bisa merusak saluran sperma.
- Prostatitis atau infeksi yang menyebabkan peradangan pada prostat dan dapat mengakibatkan nyeri juga masalah buang air kecil.
Dampak PMS pada kesehatan reproduksi wanita
- Infeksi akibat virus HPV dapat menyebabkan kanker serviks.
- Resiko lebih tinggi mengalami keguguran, kelahiran prematur, dan infeksi pada bayi yang baru lahir.
- Radang Panggul (PID) yang menyebabkan kerusakan permanen akibat infekti telah menyebar ke bagian atas organ reproduksi.
- Infertilitas akibat infeksi klamidia dan gonore dapat merusak tuba falopi, sehingga menghalangi pertemuan sperma dan sel telur.
Mengapa Kesehatan Reproduksi Penting?
Menjaga kesehatan reproduksi itu sangat penting, baik bagi pria maupun wanita, karena beberapa alasan:
- Pencegahan dari infeksi menular seksual seperti HIV, herpes, dan gonore.
- Kualitas hidup sehat dan lebih baik dalam dipengaruhi oleh kesehatan reproduksi.
- Kesehatan reproduksi yang baik memastikan kehamilan yang sehat dan persalinan yang aman.
- Masalah kesehatan reproduksi dapat mempengaruhi kesehatan mental, sehingga menjaganya sangat penting.
Pencegahan Penyakit Menular Seksual
Setelah tau betapa pentingnya kesehatan reproduksi, lantas bagaimana cara mencegah dan terhindari dari PMS. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, seperti:
- Gunakan kondom yang bisa mengurangi resiko penularan PMS.
- Monogami atau berhubungan seksual hanya dengan satu pasangan.
- Meningkatkan kesadaran tentang PMS dan cara pencegahannya melalui edukasi seksual.
- Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dengan klinik kelamin terdekat untuk mendeteksi PMS.
Pengobatan PMS – Klinik Raphael Cikarang
Pengobatan PMS tergantung pada jenis infeksi yang kamu derita. Infeksi bakteri seperti gonore dan klamidia biasanya dapat menggunakan antibiotik untuk pengobatannya.
Namun, infeksi virus seperti herpes dan HIV tidak dapat menyembuhkannya, tetapi pengobatannya dapat membantu mengendalikan gejala dan mengurangi risiko penularan.
Hubungi kami melalui nomor whatsapp 081396254650 (gratis) atau bisa dengan mengklik gambar berikut untuk langsung berkonsultasi dengan tim medis klinik raphael.