perbedaan kutil kelamin dan herpes kelamin

Perbedaan Kutil Kelamin dan Herpes Genital

Diposting pada

Klinik Raphael – Walau sering dikatakan mirip namun perbadaan kutil kelamin dan herpes genital dapat diketahui jika memperhatikan bagaimana gejalanya.

Kutil kelamin dan herpes genital adalah dua jenis penyakit menular seksual (PMS) yang sering disalahartikan karena sama-sama memengaruhi area kelamin.

Meskipun gejalanya terlihat mirip, penyebab, cara penularan, hingga pengobatannya sangat berbeda.
Agara tidak salah paham, yuk kita bahas perbedaan kutil kelamin dan herpes genital dengan lengkap!

Kenali Kutil Kelamin dan Gejalanya

Kutil kelamin adalah benjolan kecil yang tumbuh pada area kelamin atau sekitar anus. Penyakit ini akibat dari infeksi virus Human Papillomavirus (HPV), terutama tipe 6 dan 11.

Penyakit kutil kelamin biasanya tidak terasa sakit, tetapi bisa menyebabkan gatal atau ketidaknyamanan.

Ciri-ciri jika kamu terinfeksi penyakit kutil kelamin, seperti:

  • Benjolan kecil berwarna daging atau putih.
  • Bisa muncul sendiri-sendiri atau berkelompok.
  • Tidak menyebabkan rasa nyeri, tetapi terkadang gatal.
  • Bentuknya menyerupai kembang kol atau daging yang menonjol.

Apa Itu Herpes Genital dan Gejalanya

Herpes genital adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Herpes Simplex Virus (HSV), biasanya tipe 2 (HSV-2) atau tipe 1 (HSV-1).

Gejalanya berupa luka atau lepuhan yang muncul di mulut dan area kelamin yang menyebabkan rasa nyeri juga perih.

Gejala dari herpes genital antara lain:

  • Luka terasa nyeri, perih, atau gatal.
  • Lepuhan pecah dan meninggalkan luka terbuka sebelum sembuh.
  • Muncul lepuhan kecil berisi cairan sekitar kelamin atau anus.
  • Kadang demam, sakit kepala, atau pembengkakan kelenjar getah bening.

Perbedaan Utama Kutil Kelamin dan Herpes Genital

Untuk lebih memahami apa perbedaan kutil kelamin dan herpes, kamu bisa mempelajarinya melalui gambar berikut.

perbedaan kutil kelamin dan herpes genital

Cara Penularan dan Bagaimana Mendiagnosisnya

Baik kutil kelamin maupun herpes genital dapat menular melalui kontak langsung saat hubungan seksual, baik vaginal, anal, maupun oral. Penularan bisa terjadi meskipun tidak ada gejala yang terlihat.

Penularan kutil kelamin lebih sering terjadi karena kontak dengan kulit yang terinfeksi HPV. Sedangkan herpes genital terjadi melalui kontak dengan cairan dari lepuhan atau luka herpes.

Jika kamu mengalami gejala seperti yang sudah tertulis, penting untuk segera memeriksakan kesehatan ke dokter kelamin terdekat.

Dalam mendiagnosis kutil kelamin, dokter akan memeriksa benjolan secara fisik dan, jika perlu, mengambil sampel untuk memastikan infeksi HPV.

Lalu untuk mendiagnosis herpes genital dengan memeriksa lepuhan atau luka. Tes laboratorium seperti PCR atau kultur virus untuk memastikan adanya HSV.

Pengobatan Kutil Kelamin dan Herpes Genital

Dalam mengobati infeksi kutil kelamin dapat dengan krim topikal seperti imiquimod atau podofilox.
Selain itu bisa juga dengan melakukan prosedur medis seperti krioterapi (pembekuan kutil) atau operasi kecil.

Lalu kamu disarankan untuk melakukan vaksinasi (Gardasil) dapat mencegah infeksi HPV tertentu yang menyebabkan kutil kelamin dan kanker serviks.

Sedangkan dalam mengobati herpes genital bisa dengan obat antivirus seperti acyclovir, valacyclovir, atau famciclovir untuk mengurangi gejala dan mempercepat penyembuhan.

Walaupun gitu, perlu mengetahui bahwa herpes genital tidak bisa sembuh sepenuhnya walau sudah melakukan pengobatan.

Jika sudah terinfeksi virus akan tetap berada dalam tubuh dan salah satu tujuan pengobatan ialah untuk mencegah kambuh.

Pencegahan Kutil Kelamin dan Herpes Genital

Lebih baik mencegah dari pada mengobati, sepertinya saran ini dapat kamu lakukan untuk mencegah segala penyakit, termasuk penyakit kutil kelamin dan herpes kelamin.

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam mecegah penularan infeksi kutil kelamin dan herpes genital seperti:

  • Vaksin HPV efektif untuk mencegah kutil kelamin.
  • Untuk herpes, meski belum ada vaksin, menjaga kesehatan tubuh bisa membantu mencegah infeksi.
  • Hindari berganti pasangan seksual karena dua penyakit ini termasuk penyakit menular seksual (PMS).
  • Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dengan dokter, terlebih jika kamu aktif dalam hubungan seksual maka perlu melakukan skrining PMS.
  • Menggunakan kondom karena dapat membantu mengurangi risiko penularan, meskipun tidak 100% efektif karena kedua virus ini bisa menular lewat kontak kulit.

Konsultasi dan Pengobatan dengan Klinik Raphael

Klinik Raphael hadir untuk memberikan pelayanan kesehatan dan konsultasi dokter untuk membantu mengobati infeksi kutil kelamin juga herpes genital.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kami! Segera hubungi Klinik Raphael melalui nomor WhatsApp 081396254650 (Free).

Jangan tunggu sampai gejala memburuk dan segera hubungi Klinik Raphael melalui WhatsApp untuk konsultasi dan pemeriksaan.

konsultasi dokter online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *