penyakit menular seksual

Penyakit Kelamin yang Berbahaya dan Perlu Diwaspadai

Diposting pada

Penyakit kelamin atau penyakit menular seksual merupakan infeksi yang menular melalui hubungan intim, baik secara vaginal, anal ataupun oral.

Penularan infeksi ini juga dapat terjadi melalui transfusi darah atau pemakaian jarum suntik yang bergantian.

Selain itu juga kurangnya menjaga kebersihan organ intim, menjadi salah satu penyebab terjadinya penyakit kelamin.

Hal ini dapat menyebabkan bakteri, jamur ataupun parasit akan bersarang pada organ intim dan menimbulkan adanya penyakit kelamin yang berbahaya.

Berikut ini jenis penyakit kelamin yang perlu Anda waspadai, seperti:

Gonore atau Kencing Nanah

Bakteri Neisseria gonorrhoeae bertanggung jawab atas penyakit kelamin ini, yang juga menyebabkan nyeri saat buang air kecil dan keluar cairan dari penis atau vagina.

Ciri khas dari infeksi gonore adalah keluarnya cairan berwarna putih atau kuning kehijauan yang menyerupai nanah pada ujung vagina dan penis.

Saat buang air kecil, penderita biasanya mengalami rasa sakit. Namun, gejala penyakit kelamin ini terkadang bisa luput dari perhatian.

Bartholinitis

Merupakan kelenjar yang ada pada kedua sisi mulut vagina. Kelenjar inilah yang berfungsi mengeluarkan pelumas ketika akan berhubungan intim.

Ukurang kelenjar ini bisa sangat kecil dan tidak terlihat oleh mata ataupun tidak terba oleh tangan.

Batholin dapat menjadi salah satu penyakit kelamin yang berbahaya jika sudah terinfeksi oleh bakteri, sehingga terjadi penyumbatan dan juga pembengkakan.

Jika hal ini terjadi, maka kista batholin akan terbentuk. Gejala yang sering muncul seperti demam, sakit saat berjalan ataupun nyeri saat berhubungan seksual.

Herpes Genital atau Herpes Simplex

Herpes genital ataupun herpes simplex (HSV) terbagi menjadi 2 jenis, yaitu jenis yang pertama umumnya menyerang bagian pinggang ke atas, sedangkan jenis yang kedus umumnya menyerang bagian pinggang ke bawah.

Seseorang yang terinfeksi HSV, biasanya gejala yang muncul seperti sensasi rasa terbakar pada bagian kulit yang mengalami luka, demam, cepat kelelahan ataupun nyeri otot.

Kanker serviks

Kanker serviks atau kanker leher rahim ini akibat infeksi oleh virus HPV (Human papilloma virus) yang telah berkembang selama 10 sampai 20 tahun belakangan ini.

Umumnya penyakit kanker serviks tidak memiliki gejala yang spesifik.

Gejala yang muncul seperti:

  • Keputihan yang berlebih
  • Nyeri saat berhubungan seksual
  • Rasa sakit ketika buang air kecil
  • Bercak darah diluar menstruasi
  • Volume darah yang banyak saat menstruasi.

Klamidia

Bakteri Chlamydia trachomatis adalah sumber penyakit menular seksual klamidia. Chlamydia menargetkan serviks pada wanita yang penularan dapat terjadi akibat luka kelamin.

Korban biasanya mengalami nyeri saat berhubungan seks, gatal-gatal sekitar organ intim, dan rasa panas saat buang air kecil.

Sifilis

Raja singa atau penyakit sifilis, adalah penyakit menular seksual yang parah.

Bakteri Treponema pallidum yang dapat menyebabkan luka pada mulut atau alat kelamin inilah yang menyebabkan sifilis. Luka ini akan menjadi sumber penularan ke orang lain.

Tanda dan gejala berbagai penyakit memiliki banyak kesamaan dengan sifilis.

Awalnya, orang yang terkena mungkin hanya melihat munculnya luka pada daerah genital, sekitar mulut, atau kadang-kadang pada tangan.

Luka ini dapat berkembang menjadi bisul atau kutil yang tidak nyeri yang, jika pecah, dapat mengeluarkan cairan. Namun, setelah enam minggu, itu akan hilang secara alami.

Ulkus mole

Ulkus mole atau chancroid merupakan penyakit yang lebih sering menyerang pria dari pada wanita. Terutama jika ada riwayat berganti-ganti pasangan seksual.

Pada pria, gejala yang biasanya muncul yaitu adanya benjolan kecil merah pada penis yang dapat menjadi luka terbuka dalam waktu beberpa hari.

Sedangkan pada wanita, gejala yang biasanya muncul ialah rasa sakit saat buang air kecil, keputihan yang berlebih dan juga adanya luka pada vagina bagian dalam.

Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah penyakit kelamin yang terjadi akibat parasit, yaitu Trichomonas vaginalis.

Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular seksual yang umum terjadi pada wanita. Pada wanita, gejala yang sering muncul yaitu:

  • Keputihan yang berbau busuk
  • Keputihan yang berwarna kehijauan
  • Rasa gatal dan juga kemerahan pada vagina
  • Nyeri saat berhubungan seksual

Untuk pria, gejala yang sering dialami ialah adanya rasa sakit, bengkak dan juga kemerahan di ujung penis.

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Mencegahnya

penyakit-kelamin-pada-wanita

Perhatikan beberapa cara untuk mencegah infeksi penyakit menular seksual pada diri Anda. Penyakit kelamin ataupun penyakit menular seksual yang berbahaya dapat dihindari dengan cara:

  • Tidak berganti-ganti pasangan seksual
  • Melakukan hubungan seksual yang aman (menggunakan kondom)
  • Menjaga kebersihan organ intim dengan benar dan tepat

Hal tersebut dapat menurunkan risiko terjadinya penularan penyakit kelamin. Jika mengalami beberapa gejala yang sudah disebutkan diatas.

Segera lakukan konsultasi dengan dokter kelamin terdekat untuk mendapatkan pengobatan dengan benar dan juga tepat.

Semoga artikel ini membatu dan terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *