Neurodermatitis – Penyebab, Gejala dan Pengobatan

Diposting pada
neodermatitis

Neurodermatitis atau yang dikenal juga dengan Lichen Simplex Chronicus adalah kondisi penyakit kulit yang dimulai dengan rasa gatal. Penyakit ini ditandai dengan tambalan kulit bersisik pada kepala, kaki bagian bawah, leher pergelangan tangan, atau lengan bawah.

Rasa gatal yang dirasakan akan hilang timbul dan sangat mengggangu, sehingga mengganggu tidur, sungsi seksual, dan kualitas hidup penderitanya. 

Paling sering masalah kulit ini terjadi pada orang dewasa dengan rentang usia antara 30 sampai 50 tahun. Juga lebih sering terjadi pada wanita dan orang yang menderita dermatitis kontak atau dermatitis atopik.

Jarang ditemukan pada remaja, sementara beberapa orang yang menderita dermatitis atopik juga menderita neurodermatitis. Faktor lain penyebabnya ialah pakaian ketat (terutama jika terbuat dari wol atau kain sintetis), gigitan serangga, kerusakan saraf, dan kulit kering.

Penyebab Neurodermatitis

Halo Sobat Raphael, penyebab terjadinya neurodermatitis ini belum diketahui pastinya karena apa, namun kondisi ini biasanya berkembang saat terjadi reaksi saraf yang berlebihan terhadap beberapa kondisi, seperti pakaian yang ketat atau gigitan serangga. 

Perlu diketahui bahwa penyebab penyakit kulit gatal lainnya yaitu meliputi kerusakan saraf, kulit kering, keringat, cuaca panas, dan aliran darah yang buruk. Penyakit ini dapat dikaitkan dengan kondisi kulit lain seperti eksim, psoriasis, atau reaksi alergi pada beberapa kasus.

Beberapa faktor lingkungan yang menjadi pemicu penyakit kulit neuridermatitis antara lain:

  • Stres emosional
  • Infeksi kulit
  • Gigitan serangga atau kontak dengan tanaman yang menyebabkan iritasi kulit
  • Pakaian atau bahan pakaian yang menyebabkan iritasi kulit
  • Paparan kimia

Tanda dan Gejala Neurodermatitis

Rasa gatal yang disebabkan oleh neurodermatitis ini dapat berlangsung terus menerus ataupun hilang timbul. Beberapa tanda dan gejala yang sering mucul dari penyakit kulit ini adalah:

  • Area kulit yang terinfeksi menjadi gatal terus menerus
  • Tekstur kasar atau bersisik pada daerah yang terkena
  • Kulit yang meradang dan iritasi
  • Sering menggaruk bagian yang terasa gatal
  • Bercak-bercak kulit yang gatal berwarna merah atau coklat
  • Pembengkakan atau kerak pada kulit akibat digaruk secara berlebihan
  • Terdapat ruam yang menonjol kasar berwarna merah atau lebih gelap dari bagian kulit lain
konsultasi dokter online gratis

Diagnosis Neurodermatitis

Dokter akan mendiagnosis penyakit kulit ini dengan cara pemeriksaan fisik. Dokter akan mencari tanda-tanda dan gejala karakteristik, seperti penebalan kulit dan tekstur kulit. Jika diperlukan, dokter akan melakukan biopsi kulit atau pemeriksaan neurologis.

Dokter juga dapat menyarankan Anda untuk melakukan tes darah atau tes alergi untuk memastikan penyebab penyakit kulit teriritasi

Baca juga tentang : Tinea Pedis – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Komplikasi Neurodermatitis

Lichen simplex chronicus dapat menyebabkan kulit yang terkena penyakit ini menyebabkan beberapa komplikasi, antara lain infeksi bakteri pada kulit, perubahan warna kulit dan bekas luka yang permanen.

Pantangan bagi orang yang terkena neurodermatitis

Sebagai penderita penyakit kulit, Anda mungkin perlu menghindari beberapa makanan dan bahan tertentu dilakukan untuk membantu mengontrol gejala. Berikut adalah beberapa pantangan yang perlu diperhatikan oleh penderita penyakit kulit:

Makanan yang berpotensi memicu alergi

Makanan tertentu dapat memicu alergi pada beberapa orang sehingga dapat memperburuk gejala. Beberapa makanan yang harus dihindari termasuk susu, telur, kacang-kacangan, gandum, dan makanan laut. Anda dapat mencoba menghindari makanan ini selama beberapa minggu untuk melihat apakah gejala Anda menjadi lebih baik.

Makanan pedas dan berbumbu

Menyebabkan kulit yang terkena keringat dan iritasi kulit, yang dapat memperburuk gejala penyakit kulit. Hindari makanan pedas, seperti cabai atau sambal, dan makanan yang diawetkan atau diproses dengan banyak bumbu.

Alkohol dan kafein

Kafein dan alkohol dapat membuat kulit lebih kering dan iritasi, yang dapat memperburuknya. Hindari minuman berkafein, seperti kopi dan teh, dan minuman beralkohol, seperti bir dan anggur.

Produk susu

Produk susu, seperti keju, mentega, dan yoghurt, dapat memperburuk kondisi pada beberapa orang. Jika Anda mencurigai bahwa produk susu memperburuk gejala Anda, cobalah untuk menghindarinya selama beberapa minggu untuk melihat apakah kondisi Anda membaik.

Makanan tinggi histamin

Seperti tomat, stroberi, dan kacang almond, dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Hindari makanan ini atau batasi asupan Anda untuk membantu mengontrol gejala.

Selain pantangan makanan di atas, Anda juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat memperburuk, seperti paparan sinar matahari yang berlebihan, stres, dan lingkungan yang kering dan berdebu.

Mencari bantuan dari dokter kulit atau ahli medis juga sangat penting dalam mengontrol kondisi Anda. Dengan memperhatikan pantangan makanan dan faktor-faktor lainnya, Anda dapat mengurangi frekuensi dan keparahan gejalanya.

konsultasi dokter online gratis

Neurodermatitis Apa Obatnya?

Untuk pilihan pengobatan untuk penderita biasanya bertujuan untuk mengendalikan rasa gatal, mencegah penderita untuk menggaruk, serta menangani penyebab rasa gatal.

Beberapa cara yang dapat dilakukan sendiri di rumah untuk membantu mengobati neurodermatitis, yaitu :

  • Jangan menggaruk terlalu kencang, karena aktivitas tersebut malah dapat membuat luka semakin parah.
  • Lindungi kulit dengan perban, agar terlindungi dan mencegah penderita menggaruknya.
  • Kompres kulit dengan kain yang sudah direndam air dingin, tujuannya dapat memicu rasa gatal pada kulit bisa mereda.
  • Selalu gunting kuku Anda jika mulai memanjang. Saat menggaruk kuku yang panjang bisa saja membuat kulit Anda menjadi rusak.
  • Mandi dengan air hangat.
  • Jauhi kondisi yang bisa memicu penyakit kulit, seperti pakaian yang terlalu ketat, rasa cemas, dan stres.

Lakukan cara di atas dengan benar untuk meringankan gejala ini. Namun jika cara di rumah belum dapat meredakan gejala, Anda bisa segera berkonsultasi dengan dokter terkait. Karena dokter dapat memberi obat-obatan untuk mengatasi keluhan yang diderita oleh Anda. Obat-obatan tersebut berupa:

  1. Krim oles anti peradangan. 
  2. Obat antihistamin.
  3. Kortikosteroid suntik. 
  4. Penggunaan obat penenang. 

Selain obat-obatan, ada beberapa terapi lain yang bisa dilakukan untuk membantu mengatasi gejalanya. Gatal bisa diredakan dengan menerapkan terapi cahaya langsung ke area yang terkena. Selain itu, psikoterapi dapat membantu penderita mengendalikan emosi dan perilakunya, mengurangi rasa gatal dan keinginan untuk menggaruk sehingga mencegah gejala memburuk.

Cara Menghilangkan Bekas Neurodermatitis

Meskipun gejalanya dapat dikontrol dengan perawatan medis, bekas luka yang dihasilkan oleh neurodermatitis bisa sangat mengganggu. Berikut adalah beberapa cara untuk menghilangkan bekas gatal.

Menggunakan krim perawatan bekas luka

Ada banyak krim dan salep yang dirancang khusus dilakukan untuk membantu menghilangkan bekas luka. Bahan aktif yang sering digunakan termasuk retinol, asam laktat, dan asam salisilat. Krim ini biasanya diterapkan secara topikal pada bekas luka setiap hari selama beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung pada tingkat keparahan bekas luka.

Jangan lupa untuk membaca petunjuk penggunaan dan mematuhi dosis yang direkomendasikan.

Artikel lainnya : Klinik Pengobatan Kutil Kelamin di Bekasi

Terapi laser

Terapi laser dapat membantu menghilangkan bekas luka dengan meregenerasi pertumbuhan sel-sel kulit baru dan meningkatkan elastisitas kulit. Selama prosedur ini, sinar laser diarahkan pada bekas luka dilakukan untuk memicu regenerasi sel. Dalam beberapa kasus, terapi laser dapat menyebabkan kulit yang terkena sedikit ketidaknyamanan atau kemerahan, tetapi efek samping ini biasanya sementara.

Peeling kimia

Prosedur di mana agen kimia khusus diterapkan pada kulit dilakukan untuk membantu menghilangkan lapisan kulit yang rusak dan mempromosikan regenerasi sel-sel kulit yang baru. Peeling kimia dapat sangat efektif untuk menghilangkan bekas luka neurodermatitis, tetapi harus dilakukan oleh dokter yang terlatih dan di bawah pengawasan ketat.

Krim pengelupasan

Obat topikal yang mengandung bahan kimia yang membantu mengelupas lapisan atas kulit, mempromosikan pertumbuhan sel-sel kulit baru, dan membantu menghilangkan bekas luka. Beberapa bahan aktif yang sering digunakan dalam krim pengelupasan termasuk asam glikolat, asam salisilat, dan tretinoin.

Perawatan kulit

Ini termasuk menghindari faktor pemicu yang memperburuk gejala, seperti stres dan iritasi kulit, serta mempertahankan kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap berkualitas tinggi secara teratur.

Dalam banyak kasus, kombinasi dari beberapa metode di atas dapat membantu menghilangkan bekas luka secara efektif. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli medis sebelum mencoba perawatan apa pun untuk memastikan bahwa itu aman dan efektif untuk kondisi kulit Anda.

konsultasi dokter online gratis

Sumber:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *