Granuloma inguinale adalah termasuk kedalam penyakit menular seksual yang penyebabnya karena infeksi dari bakteri Klebisella Granulomatis. Pada gejala awalnya penyakit ini ditandai dengan adanya benjolan berwarna kemerahan pada anus atau alat kelamin.
Seiring dengan waktu benjolan ini bisa bertambah besar sampai ke area panggul, tulang dan mulut. Selanjutnya benjolan akan pecah dan menjadi luka yang cukup serius bahkan sampai kerusakan pada alat kelamin.
Penyakit granuloma inguinale menular dari pasangan yang telah terinfeksi terlebih dahulu. Karena itu penyakit ini sering menginfeksi pada orang yang mempunyai pasangan seksual yang banyak dengan cara yang tidak aman.
Umumnya penyakit ini terjadi pada individu yang aktif berhubungan seksual, baik secara vaginal maupun anal. Infeksi bakteri ini menahun, bersifat progresif (lama dan terus menerus) , dan destruktif (merusak atau menghancurkan jaringan) yang menyerang kulit pada area genital dan sekitarnya dapat berbentuk ulkus ataupun luka.
Granuloma bisa pula menular melalui anus atau jalan lahir. Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, penyakit menular seksual ini juga dapat menyebar melalui seks oral.
Daftar Isi
Gejala Penyakit Granuloma Inguinale
Perkembangan penyakit granuloma inguinale ini memang cukup lambat, gejalanya butuh perkiraan waktu kurang lebih 17 hari setelah bakteri Klebisella Granulomatis menginfeksi.
Lalu akan menyebabkan luka pada kulit dengan perkiraan waktu sampai 12 minggu.
Perkembangan gejalanya terdapat 3 tahapan yaitu:
- Tahap pertama, adanya benjolan kecil seperti jerawat yang muncul pada area sekitar kelamin atau anus, lalu akan berkembang menjadi nodul halus berwarna merah. Nodul atau benjolan kemerahan ini tidak menyebabkan rasa sakit namun ia mudah berdarah.
- Perkembangan taham ke dua ketika benjolan berubah menjadi ulkus atau luka dangkal yang berada sekitar area kelamin, anus sampai ke paha bawah. Selanjutnya luka akan membesar seperti kutil kelamin juga berbau busuk.
- Tahap ketiga, pada perkembangan gejala tahap ketiga ini infeksi penyakit granuloma inguinale akan semakin berkembangan. Dari luka yang cukup besar tadi menjadi luka yang mendalam dan menimbulkan jaringan parut.
Baca juga : Bagaimana Tanda dan Gejala Chancroid
Jika membiarkan infeksi penyakit granuloma inguinale ini, maka akan terjadi komplikasi yang semakin parah. Maka dari itu jika mempunyai gejala dari tiga tahapan tersebut segera lakukan pengobatan supaya infeksi dapat cepat teratasi.
Untuk komplikasi dari akibat penyakit granuloma inguinale ini yaitu :
- Komplikasi infeksi granuloma inguinale dapat terus menyebar sampai ke kelenjar getah bening pada lipatan paha sehingga menyebabkan jaringan parut dan terjadi pembengkakan permanen.
- Komplikasi selanjutnya dari penyakit granuloma inguinale ini yaitu penyakit dapat menyebar melalui darah ke organ tubuh lainnnya seperti persendian, paru-paru, tulang dan hati.
Faktor Resiko Terinfeksi
Faktor risiko yang dapat meningkatkan individu terkena infeksi ini, meliputi
- Melakukan hubungan intim yang tidak aman, seperti tidak memakai pengaman (kondom), mempunyai banyak pasangan seks.
- Homoseksual, melakukan hubungan seks dengan sesama jenis (pria dengan pria) mempunyai risiko lebih tinggi terkena penyakit ini dari pada heteroseksual
Diagnosis Granuloma Inguinale
Harus ketika ada luka kecil yang terdapat pada area kelamin atau anus karena bisa saja luka tersebut menjadi perkembangan tahap awal dari penyakit granuloma inguinale.
Pemeriksaannya dengan cara swab atau usap untuk mengambil sampel cairan pada luka dengan coton bud.
Selanjutnya mengoleskan cairan pada kaca preparat untuk mengecek dengan mikroskop dan melihat adakah bakteri Klebisella Granulomatis.
Pencegahan Penyakit Granuloma Inguinale
Karena penyakit granuloma inguinale ini termasuk kedalam penyakit menular seksual tentunya cara penularannya juga melalui hubungan seksual.
Karenanya lakukan hubungan seksual dengan aman dengan menggunakan kondom juga tidak bergonta-ganti pasangan seksual menjadi cara pencegahannya.
Pengobatan Granuloma Inguinale
Untuk pengobatan infeksi ini sebaiknya sejak awal atau pada tahapan awal sehingga penyakit ini dapat mencegah dan tidak bertambah parah.
Karena jika membiarkan infeksi, maka akan berakibat komplikasi sehingga terjadi pembengkakan pada alat kelamin juga membentuk jaringan parut permanen.
Pengobatan penyakit granuloma inguinale menggunakan obat antibiotik selama 3 minggu bahkan sampai infeksinya sembuh. Pada masa pengobatan sebaiknya pasien tidak melakukan hubungan seksual terlebih dahulu.
Pasien biasanya membaik dalam 1 minggu setelah pengobatan. Tetapi, apabila infeksi sudah menyebar ke kelenjar getah bening pada selangkangan, proses penyembuhan bisa membutuhkan waktu yang lebih lama.
Selama proses penyembuhan, pasien tidak diperbolehkan untuk melakukan berhubungan seksual. Pasien juga biasanya diharuskan kontrol ke dokter secara berkala sampai 6 bulan setelah sembuh.
Selain itu, pasangan si pasien juga harus menjalani pemeriksaan dan pengobatan apabila mengalami gejala serupa.
