Klamidia dan gonore merupakan infeksi menular seksual yang cukup sering menyerang baik laki-laki ataupun perempuan. Perbedaan pada kedua infeksi ini terletak pada gejala dan bakteri yang menjadi penyebab penyakitnya.
Kedua infeksi ini memiliki gejala yang hampir mirip, namun tetap ada pembedanya. Klamidia dan gonore adalah jenis penyakit infeksi menular seksual yang penyebabnya ialah oleh bakteri.
Infeksi ini menular melalui hubungan seksual yang berisiko baik itu melalui vaginal, oral dan juga anal.
Salah satu cara yang paling efektif untk mencegah keduanya, yaitu dengan menggunakan kondom saat akan melakukan aktivitas seksual. Selain dari itu juga, dengan tidak berganti-ganti pasangan seksual tentu akan mencegah terjadinya penularan dari pasangan tersebut.
Daftar Isi
Perbedaan Gejala Klamidia dan Gonore
Anda harus memahami gejala dari masing-masing infeksi klamidia maupun gonore. Karena meskipun cukup banyak yang bilang sama namun kedua infeksi ini ternyata berbeda.
Berikut beberapa perbedaan antara infeksi klamidia dengan gonore, yaitu:
Klamidia
Bakteri yang menjadi pemicu terjadinya infeksi klamidia adalah Chlamydia trachomatis.
Gejala yang umum akibat infeksi klamidia yaitu muncul dalam beberapa minggu setelah terinfeksi. Hal ini juga yang dapat menyebabkan penyakit sulit untuk terdeteksi pada awal kemunculannya.
Pada wanita, gejala yang muncul cukup parah dari pada pria. Kondisi ini terjadi ketika infeksi sudah menyebar ke dalam rahim dan juga saluran tuba.
Kemudian akan meningkatkan wanita yang terinfeksi klamidia berisiko untuk terkena penyakit radang panggul.
Memahami seperti apa gejala klamidia pada pria:
- Nyeri saat buang air kecil
- Keluarnya cairan putih dari penis
- Bengkak dan terasa sakit pada testis
- Terasa sakit saat berhubungan intim
Sedangkan gejala klamidia pada wanita yaitu:
- Nyeri saat buang air kecil (disuria)
- Keputihan yang abnormal
- Perut atau panggul terasa nyeri
- Pendarahan vagina selain dari awaktumenstruasi
- Sakit saat berhubungan intim
Gonore atau Kencing Nanah
Penyakit gonore sendiri berkebalikan dari klamidia dan pria lebih sering mengalami gejala lebih serius dari pada wanita. Sedangkan penyebab penyakit gonorekarena infeksi dari bakteri Neisseria gonorrhoaea.
Kondisi tersebut terjadi ketika infeksi sudah menyebabkan komplikasi seperti terjadinya pembengkakan pada testis dan juga kulup penis.
Untuk gejala infeksi gonore seperti muncul berupa sensasi terbakar saat buang air kecil, dan juga keluarnya cairan nanah dari lubang saluran kencing.
Perbedaan Utama Gejala Klamidia dan Gonore
- Klamidia seringkali tidak menunjukkan gejala pada wanita, sedangkan gonore biasanya menunjukkan gejala pada wanita dan pria.
- Kencing nanah atau gonore lebih sering menyebabkan keluarnya nanah dari penis atau vagina, sedangkan klamidia biasanya menyebabkan keluarnya cairan putih.
- Gonore lebih sering menyebabkan nyeri dan bengkak pada testis, sedangkan klamidia lebih sering menyebabkan nyeri perut atau panggul.
Upaya Mencegah Infeksi Klamidia dan Gonore
Adapun beberapa langkah yang tepat guna meminimalisir terjadinya paparan infeksi dari kedua bakteri tersebut, yaitu:
- Hindari seks bebas dengan melakukan seks bebas, bukan hanya berisiko terkena klamidia dan gonore saja, tetapi juga sangat berisiko untuk terkena HIV, sifilis, herpes genital ataupun penyakit menuilar seksual lainnya.
- Jangan berganti-ganti pasangan hindari untuk berganti-ganti pasangan seksual, ini menjadi langkah terbaik dalam mencegah paparan dari penyakit menular seksual.
- Jangan melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang sudah terinfeksi. Sangat menyarankan untuk melakukan pengobatan terlebih dahulu sampai penyakit menular seksual tersebut benar-benar sembuh.
- Gunakan kondom saat berhubungan seksual karena cukup efektif guna mencegah terjdinya penyakit menular seksual. Terutama bagi seseorang yang aktif dalam berhubungan seksual dan juga sering berganti-ganti pasangan.
Konsultasi dengan Klinik Raphael
Lebih baik jika Anda membutuhkan pelayanan kesehatan terkait masalah infeksi klamidia dan gonore ini bisa berkonsultasi dengan Klinik Raphel. Kami membuka pelayanan kesehatan terkait masalah pengobatan penyakit kelamin baik untuk pria maupun wanita.
Hubungi dokter kami melalui pesan whatsapp dinomor 0813-9625-4650 (GRATIS) atau Anda bisa langsung mengklik gambar berikut ini.
Referensi:
- Centers for Disease Control and Prevention. Gonorrhea. Diakses dari: https://www.cdc.gov/std/gonorrhea/stdfact-gonorrhea.htm
- Centers for Disease Control and Prevention. Chlamydia. Diakses dari: