penyebab penis lecet

Lecet pada Penis Penyebab dan Cara Mengatasinya

Diposting pada

Lecet pada penis penyebabnya akibat kulit penis mengalami iritasi, luka ringan, atau robekan kecil juga masalah kulit lainnya.

Penis lecet biasanya terjadi karena adanya gesekan yang berulang sehingga batang atau kepala penis timbul luka-luka kecil dan memerah.

Kondisi yang paling sering menyebabkan terjadinya gesekan berulang seperti menggunakan baju ketat, olahraga yang intens ataupun cuaca yang lembab dan panas.

Masalah ini cukup sering dialami oleh pria dan bisa menimbulkan rasa perih, gatal, hingga nyeri saat buang air kecil atau berhubungan intim. Meskipun terlihat sepele, lecet pada penis sebaiknya tidak mengabaikannya.

Selanjutnya dalam beberapa kasus, lecet bisa menjadi tanda infeksi menular seksual (IMS) atau penyakit kulit tertentu yang memerlukan penanganan medis.

Penyebab Lecet pada Penis

Berikut berbagai faktor yang bisa menyebabkan lecet pada penis, antara lain:

  • Obesitas.
  • Luka karena terjepit resleting celana.
  • Terlalu sering menggaruk area kelamin.
  • Cedera saat olahraga atau aktivitas fisik tertentu.
  • Produk kimia yang terlalu keras bisa membuat kulit penis iritasi.
  • Infeksi jamur candida dapat menyebabkan gatal, kemerahan, dan lecet.
  • Reaksi alergi oleh sabun, lotion, atau kondom dengan bahan tertentu (seperti lateks).
  • Infeksi bakteri atau IMS seperti herpes genital juga bisa menimbulkan luka atau lecet pada penis.
  • Gesekan berlebihan seperti saat berhubungan intim tanpa pelumas, juga aktivitas masturbasi yang terlalu sering atau lama.
  • Psoriasis atau eksim pada area genital dapat menimbulkan bercak merah dan lecet.
  • Dermatitis kontak akibat paparan zat tertentu juga bisa memicu luka kecil.

Berikut adalah beberapa faktor resiko yang dapat meningkatkan terjadinya penis lecet antara lain:

  • Kulit penis yang kering.
  • Alergi karena sextoys atau terhadap bahan kondom.
  • Keringat yang keluar secara berlebihan (hyperhidrosis).
  • Cuaca yang panas dan lembab sehingga keluar banyak keringat.
  • Penggunaan spermisida sehingga menyebabkan dermatitis kontak.

Gejala Lecet pada Penis

Kemudian beberapa tanda lecet pada penis yang umum meliputi:

  • Kulit penis kemerahan atau bengkak.
  • Luka kecil atau robekan pada kulit.
  • Rasa perih atau nyeri saat menyentuhnya.
  • Gatal atau rasa terbakar pada area penis.
  • Keluar cairan tidak normal (akibat infeksi).

Gejala lainnya, biasanya penis bisa saja membengkak, timbul sensasi panas atau perih dan kulit kering.

Cara Mengatasi Lecet pada Penis

Kemudian, dalam pengobatan lecet penis tergantung dari penyebabnya. Beberapa langkah yang bisa kamu lakukan dalam upaya mengatasi lecet adalah:

Perawatan mandiri dari rumah

  • Rutin membersihkan area mr p.
  • Oleskan pelembab misal petroleum jelly atau gel lidah buaya.
  • Mengoleskan salep antiseptik ringan jika luka tidak ada infeksi.
  • Hindari hubungan seksual sampai luka benar-benar sembuh.
  • Gunakan pakaian dalam berbahan katun agar kulit bisa bernapas.

Pengobatan medis

Sedangkan jika lecet tidak membaik dalam beberapa hari, sebaiknya periksa ke dokter. Dokter mungkin akan memberikan:

  • Obat antijamur untuk infeksi jamur.
  • Antibiotik jika luka akibat bakteri.
  • Obat antivirus untuk kasus herpes genital.
  • Krim kortikosteroid ringan jika penyebabnya adalah eksim atau psoriasis.
  • Penggunaan kortikosteroid topikal dengan tujuan untuk meredakan iritasi.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan ke dokter jika:

  • Lecet tidak kunjung sembuh dalam 3–5 hari.
  • Luka semakin parah dan terasa sangat nyeri.
  • Keluar cairan nanah atau darah dari penis.
  • Demam, bengkak, atau nyeri ketika buang air kecil.
  • Ada riwayat berhubungan intim berisiko tinggi.

Cara Mencegah Lecet pada Penis

Juga dalam upaya mencegah lecet pada area intim, kamu bisa lakukan beberapa tips berikut ini:

  • Selalu gunakan pelumas saat berhubungan intim.
  • Gunakan kondom berkualitas dan sesuai ukuran.
  • Jaga kebersihan area genital setiap hari.
  • Hindari produk sabun atau lotion dengan bahan kimia keras.
  • Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter bila aktif secara seksual.

Jika lecet terasa perih, tidak kunjung sembuh, atau disertai gejala lain, segera periksakan ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat.

konsultasi dokter kelamin
Konsultasi dokter online gratis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *