Endometritis atau radang selaput lendir rahim adalah peradangan yang terjadi pada endometrium, yaitu lapisan sebelah dalam pada dinding rahim, yang terjadi akibat adanya infeksi.
Bagi wanita penyakit infeksi rahim ini adalah salah satu penyakit yang riskan karena dampaknya akan menyebabkan orang yang terinfeksi akan mengalami kemandulan.
Terdapat berbagai tipe endometritis, yaitu endometritis yang terkait kehamilan dan endometritis yang terkait penyakit radang panggul.
Daftar Isi
Tanda dan Gejala
Berikut ini berbagai gejala dan tanda infeksi rahim yang mungkin saja bisa terjadi:
- Demam.
- Nyeri pada perut bagian bawah dan panggul.
- Perut membengkak.
- Pendarahan yang tidak normal pada vagina (selain waktu haid).
- Keputihan yang tidak normal.
- Terasa nyeri saat berhubungan seksual atau berkemih.
- Merasa tidak nyaman saat buang air besar, termasuk mengalami konstipasi.
Sekali lagi konsultasikan kondisi kesehatan kamu dengan klinik raphael secara gratis melalui meng-klik gambar berikut ini.
Tunggu apalagi segera hubungi kami sehingga gejalanya tidak semakin bertambah karena kami akan berikan solusi yang terbaik.
Endometritis umumnya karena adanya infeksi bakteri yang masuk ke dalam rahim. Hal-hal yang dapat menyebabkan infeksi rahim adalah:
- Penyakit menular seksual, seperti chlamydia dan gonore.
- Tuberkulosis di luar paru.
- Penyebaran bakteri dari vagina.
- Biopsi endometrium atau prosedur medis untuk mengambil sampel jaringan dari lapisan rahim.
- Adanya sisa jaringan setelah proses persalinan atau keguguran pada rahim.
- Ketuban pecah lebih awal dan persalinan lama.
Diagnosis Endometritis atau Infeksi Rahim
Diagnosis endometritis dapat dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pada anamnesis, dapat terjadi demam, nyeri perut bawah, dan lochia berbau.
Pada pemeriksaan fisik, dapat terasa nyeri tekan pada uterus dan adneksa uterus.
Pemeriksaan penunjang bermanfaat untuk eksklusi diagnosis banding dan konfirmasi diagnosis, terutama pada kasus endometritis kronis
Endometritis kronis merupakan kondisi yang sulit didiagnosis dan hanya dapat ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologis pada biopsi endometrium.
Komplikasi Endometritis atau Infeksi Rahim
Komplikasi-komplikasi yang bisa terjadi jika infeksi rahim tidak segera mengobatinya, seperti:
- Terjadinya infertilitas atau kemandulan.
- Timbul nanah atau abses pada panggul atau rahim.
- Mengalami infeksi panggul dan rongga perut (peritonitis).
- Sepsis atau infeksi darah.
- Syok septik yang menyebabkan tekanan darah yang sangat rendah.
Pencegahan Endometritis atau Infeksi Rahim
Untuk menurunkan risiko mengalami infeksi rahim karena proses persalinan ataupun karena menjalani prosedur ginekologi, bisa dengan memastikan peralatan tetap steril.
Sedangkan untuk menghindari infeksi rahim akibat penyakit menular seksual, bisa dengan melakukan hubungan seksual yang aman, seperti dengan menggunakan kondom dan tidak berganti-ganti pasangan.
Pengobatan Endometritis atau Infeksi Rahim
Pengobatan infeksi rahim umumnya dapat dengan antibiotik, dan untuk mencegah terjadinya komplikasi, pastikan untuk menghabiskan antibiotik dari dokter.
Apabila keadaan umum sedang lemah dan infeksi rahim yang terjadi cukup serius, terutama yang terjadi setelah proses melahirkan, penderita perlu perawatan lebih serius.
Oleh dokter bisa pemberian cairan dan obat-obatan melalui infus dan istirahat.
Pasangan juga perlu mendapatkan perawatan jika infeksi rahim disebabkan oleh penyakit menular seksual.
Konsultasikan kondisi kesehatan kamu dengan klinik raphael secara gratis melalui meng-klik gambar dibawah ini.
Tunggu apalagi segera hubungi kami sehingga gejalanya tidak semakin bertambah karena kami akan berikan solusi yang terbaik.
