Tinea Pedis – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Diposting pada

Tinea Pedis

Tinea Pedis merupakan penyakit yang disebabkan karena adanya infeksi jamur pada kaki. Biasanya, infeksi jamur ini bisa terjadi akibat kaki yang sering berkeringat dan menyebabkan gatal-gatal.

Penyakit yang biasa disebut kutu air ini bisa menular melalui berbagai media, seperti lantai, handuk, atau pakaian yang telah terkontaminasi oleh jamur pemicunya. Klinik Raphael akan membantu anda dalam mempelajari tentang penyakit tinea pedis.

Penyebab Tinea Pedis

Kutu air ini disebabkan oleh sekelompok jamur yang tumbuh di kaki. Ada beberapa jenis jamur yang dapat menyebabkan seseorang mengalami penyakit tinea pedis seperti trichophyton rubrumT. Interdigitale, dan epidermophyton floccosum.  Jamur ini biasa berkembang dan tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap.

Tanda dan Gejala Tinea Pedis

Berikut merupakan beberapa tanda dan gejala yang sering dialami penderita Tinea Pedis.

  1. Adanya rasa gatal, sensasi panas atau terbakar di sela-sela jari atau telapak kaki.
  2. Kulit mengelupas dan pecah-pecah.
  3. Kering pada kulit.
  4. Kuku kaki berubah warna, serta menjadi tebal dan rapuh.

Baca juga : Tinea Cruris – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

klinik Pengobatan gonore
Telepon Klinik kelamin Raphal

Diagnosis Tinea Pedis

Untuk dapat mendiagnosis penyakit ini, dokter akan melihat kondisi kulit yang terinfeksi. Selanjutnya, biasanya dokter akan mengambil sedikit sampel jaringan kulit untuk dilihat di bawah mikroskop dan dicek lab. Dengan ini, penyebab infeksi bisa diketahui.

Pencegahan Tinea Pedis

Adapun beberapa cara untuk mencegah terjadinya Tinea Pedis, yaitu :

  1. Jagalah kebersihan kaki
  2. Gantilah kaos kaki sesering mungkin, terutama ketika sering berkeringat.
  3. Gunakan sepatu yang memiliki sirkulasi udara yang baik.
  4. Kenakan sandal atau alas kaki lainnya saat berada di sekitar kolam renang, kamar mandi umum, dan tempat-tempat lembap lainnya.
  5. Segera keringkan kaki setelah terkena air.
  6. Jangan menggaruk kulit yang terkena infeksi jamur atau saat terasa gatal.
  7. Hindari berbagi barang pribadi, seperti handuk, kaos kaki, atau sepatu dengan orang lain.

Pengobatan Tinea Pedis

Pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk meredakan infeksi serta mencegah penyebaran dan kekambuhan infeksi. Akan tetapi perlu diingat, bahwa pengobatan untuk infeksi jamur umumnya membutuhkan waktu hingga beberapa minggu.

Infeksi tinea pedis dapat ditangani dengan obat antijamur sesuai dengan resep obat yang diberikan. Obat ini dapat berupa salep, gel, semprotan, atau oral.

Jenis obat, dosis, dan cara penggunaan akan disesuaikan dengan kondisi dan tingkat keparahan kutu air yang dialami. Umumnya, dokter akan memulai pengobatan dengan obat salep. Jika tidak ada perbaikan dengan cara ini, pengobatan bisa dilanjutkan dengan pemberian obat antijamur oral.

Perlu diingat kembali, bahwa pengobatan perlu terus dilakukan sampai tuntas. Jangan menghentikan pengobatan secara sembarangan meski keluhan yang dirasakan telah membaik.

konsultasi klinik raphael

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *