Kulit gatal karena scabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau atau biasa disebut kutu kecil yaitu Sarcoptes scabiei varietas hominis. Penyakit skabies menjadi masalah kesehatan masyarakat terutama di wilayah tropis maupun subtropis. Pada penderita skabies biasanya merasakan gatal yang sangat hebat dan radang di kulit.
Akibat telur dan kotoran tungau dapat menyebabkan area kulit sekitarnya menjadi terasa lebih gatal. Biasanya hasrat ingin menggaruk pada penderita skabies akan meningkat ketika malam hari. Penyebab skabies juga bisa dikarenakan kontak langsung dengan penderita dan transfer tungau melalui kain seperti pakaian, atau selimut yang terkontaminasi tungau dari penderita skabies.
Di Indonesia, skabies merupakan penyakit kulit yang sering terjadi di puskesmas. Prevalensi skabies di puskesmas seluruh Indonesia sekitar 5-12% dan merupakan penyakit kulit ketiga terbanyak. Faktor yang berperan tingginya prevalensi skabies adalah kepadatan penduduk rumah, keterbatasan air bersih dan perilaku kebersihan yang kurang baik. Kepadatan penghuni rumah merupakan faktor resiko yang paling dominan dibandingkan faktor resiko skabies yang lainnya.
Daftar Isi
- 1 Bagaimana Kudis Menginfeksi Kulit?
- 2 Seberapa Cepat Scabies Menginfeksi?
- 3 Mengapa Rasa Gatal Scabies Lebih Terasa Di Malam Hari?
- 4 Cara Mengatasi Gatal Kulit Akibat Scabies
- 5 Hal yang Harus Dilakukan Ketika Tertular Scabies
- 6 Pengobatan Scabies pada Balita dan Orang Dewasa
- 7 Berapa Lama Sembuh dari Penyakit Scabies?
Bagaimana Kudis Menginfeksi Kulit?
Kudis biasanya menyebar melalui kontak kulit langsung yang berkepanjangan dengan orang yang terinfeksi. Jabat tangan atau pelukan singkat biasanya tidak cukup untuk menyebarkan kudis. Kontak biasanya harus berlangsung untuk sementara waktu. Pasangan seksual dan anggota keluarga mudah terkena skabies.
Orang dewasa sering tertular kudis melalui aktivitas seksual. Berbagi barang seperti pakaian, handuk, atau tempat tidur yang digunakan oleh orang yang terinfeksi terkadang dapat menyebarkan kudis secara tidak langsung. Namun, ini bisa terjadi lebih mudah jika orang yang terinfeksi memiliki kudis berkrusta.
Seberapa Cepat Scabies Menginfeksi?
Mengutip dari laman cdc.gov yang menjelaskan bahwa mungkin diperlukan 4 sampai 8 minggu untuk gejala muncul pada seseorang yang belum pernah menderita kudis sebelumnya. Sangat penting untuk diingat bahwa selama waktu ini, orang yang terinfeksi dapat menyebarkan kudis bahkan jika mereka belum mengalami gejala.
Pada seseorang yang sebelumnya pernah menderita skabies, gejala biasanya muncul 1-4 hari setelah terpapar.
Mengapa Rasa Gatal Scabies Lebih Terasa Di Malam Hari?

Kudis, atau infeksi Sarcoptes scabei, adalah nama medis untuk kondisi yang sering menyebabkan rasa gatal yang semakin parah di malam hari. Tungau ini, yang berada di lapisan bawah kulit pada kudis, menjadi aktif di malam hari dan bekerja untuk membuat terowongan di bawah lapisan kulit.
Penyakit akibat tungau ini dapat menyebabkan rasa gatal yang sangat tidak nyaman pada mereka yang menderita penyakit tersebut. Infeksi ini juga dapat menyebabkan benjolan kecil berisi air di tubuh selain gatal.
Cara Mengatasi Gatal Kulit Akibat Scabies
Prinsip pengobatan skabies adalah menggunakan skabisida topikal dengan diikuti perilaku dan gaya hidup yang sehat. Biasanya skabisida yang efektif adalah tingkat efektivitas baik terhadap semua stadium tungau, tidak toksik atau menimbulkan kerusakan dan mudah diperoleh.
Pengolesan obat topikal atau obat luar umumnya selama 8-12 jam tetapi ada juga yang harus digunakan sampai 5 hari berturut-turut tergantung dengan jenis skabisidanya. Biasaya penyebab gatal karena tungau dapat diatasi dengan sekali pengolesan skabisida topikal. Skabisida topikal biasanya berbentuk krim dikemas dalam bentuk tube berisi 30 gram atau 60 gram.
Untuk pengolesan skabisida, perlu dihitung juga kebutuhan krim yang akan dioleskan. Luas permukaan kulit orang dewasa diperkirakan dengan prinsip satu telapak tangan sama dengan 1% luas permukaan tubuh. Krim skabisida sebanyak satu ruas jari tangan diperkirakan sama dengan 0,5 gram dan skabisida dapat digunakan untuk area kulit seluas 2 telapak tangan.
Hal yang Harus Dilakukan Ketika Tertular Scabies
Tindakan berikut harus dilakukan selain perawatan krim untuk mempercepat penyembuhan kudis:
- Perlakukan pengobatan scabies untuk semua orang di sekitar Anda
- Cuci pakaian dan seprai dengan air hangat, lalu keringkan di luar ruangan
- Gunakan hanya satu alat pribadi
- Ada kemungkinan infeksi sekunder jika Anda menggaruk area luka dengan berlebihan
- Kompres menggunakan air dingin dapat digunakan untuk meredakan gatal
Pengobatan Scabies pada Balita dan Orang Dewasa
Harus disesuaikan antara balita atau orang dewasa karena proporsi tubuh orang dewasa berbeda dengan balita namun pada prinsipnya tidak jauh berbeda. Pada bayi, balita, orang berusia lanjut, dan immunocompromised host, pengolesan skabisida di kepala harus mencakup kening, alis, kulit kepala, dan area belakang telinga.
Pengobatan skabies juga dapat disembuhkan dengan antibiotik golongan makrosiklik lakton. Biasanya dosis yang digunakan untuk orang dewasa 0,2mg/kg diminum sehari sekali dan diulang dalam waktu 2 minggu. Efek samping dari antibiotik seperti:
- Mual atau muntah
- Diare
- Jantung berdebar kencang
- Masalah kandung kemih dll.
Selain itu juga, skabies dapat diobati dengan lotion dimana Pengobatan ini termasuk dalam obat keras dan harus dengan resep dokter kulit terdekat selain itu, hanya disarankan sebagai opsi terakhir pada kasus tertentu. Obat ini tidak boleh dikonsumsi untuk anak-anak, ibu hamil dan menyusui, serta individu dengan berat kurang dari 50 kg.
Oleh karena itu lotion ini tidak diperbolehkan digunakan dalam jangka waktu lama. Bahan aktif termasuk kelompok klorin organik terkandung dalam obat ini, karenanya bersifat toksik pada kulit dan jaringan saraf.
Berapa Lama Sembuh dari Penyakit Scabies?
Menerapkan sekitar krim ke seluruh tubuh, dari kepala hingga kaki, dan menunggu 8 hingga 14 jam sebelum membilasnya adalah metode yang disarankan untuk digunakan. Jika perlu, ulangi prosedur pada minggu berikutnya.
Dibutuhkan kesabaran karena pemulihan dari penyakit ini memakan waktu cukup lama dan tidak langsung terjadi setelah minum obat. Jika pengobatan yang direkomendasikan dan petunjuk dokter diikuti, penyakitnya akan sembuh total dalam 4 minggu atau kurang.
Semoga informasi ini bermanfaat, dan semoga cepat sembuh.