Ketiak yang sering gatal tentunya dapat menyebabkan seseorang merasakan tidak nyaman, bahkan dapat mengganggu konsesntrasi dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Umunya masalah seperti ini dapat diatasi dengan sederhana, namun beberapa penyebab ketiak menjadi gatal perlu ditangani lebih lanjut.
Kondisi ini dapat terjadi karena ketiak merupakan salah satu area tubuh yang cukup hangat dan juga lembap. Hal ini karena kurangnya kebersihan ketiak dan juga biasanya dapat mereda dengan sendirinya.
Namun, beberapa kondisi lainnya seperti adanya infeksi jamur ataupun bakteri juag dapat memicu ketiak menjadi gatal dan memerlukan penangan lebih lanjut dengan obat.
Selain itu juga, kondisi ini dapat menimbulkan gejala yang lainnya seperti ruam ataupun bengkak.
Penyebab Ketiak Gatal
Jika Anda sering mengalami ketiak gatal, bisa berkonsultasi dengan dokter kulit. Penyebab kondisi ini tidak selalu mudah untuk mengetahuinya, sehingga membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. Berikut adalah beberapa kondisi yang mungkin menjadi penyebab ketiak gatal:
Dermatitis atopik
Dermatitis atopik ini umunya sering terjadi pada lipatan kulit, seperti ketiak. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa gatal, kemerahan dan juga membuat kulit ketiak yang menjadi kering atau pun berkerak.
Dermatitis seboroik
Ketiak yang gatal juga dapat terjadi karena dermatitis seboroik. Kondisi ini umumnya akibat adanya produksi minyak kulit yang berlebih.
Selain itu juga, dermatitis seboroik dapat terjadi adanya kombinasi dari berbagai faktor, seperti udara kering dan juga dingin, gangguan kesehatan dan juga penggunaan obat-obatan tertentu, dan juga stres yang berlebih.
Dermatitis seboroik pada ketiak ini muncul dengan beberapa tanda, seperti:
- Adanya rasa gatal
- Membuat kulit ketiak yang bersisik
- Munculnya serpihan berwarna putih atau pun kuning seperti ketombe, dan kemerahan
Dermatitis kontak
Dermatitis kontak dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya ketiak gatal. Kondisi seperti ini biasanya akibat oleh adanya kontak kulit ketiak langsung dengan bahan tertentu, yang membuat kulit gatal, kemerahan, melepuh, kering dan juga pecah-pecah.
Penyebab dermatitis kontak ini karena oleh adanya:
- Penggunaan lotion
- Deodoran
- Minyak wangi
- Deterjen untuk mencuci baju
Selain itu, penyebab dermatitis kontak juga dapat meliputi paparan alergen seperti logam seperti nikel atau perhiasan yang mengandung nikel, zat kimia dalam produk perawatan pribadi, pewarna pakaian, lateks, atau bahan-bahan tertentu dalam produk-produk kosmetik.
Infeksi jamur
Infeksi jamur atau candidiasis dapat menjadi penyebab ketiak gatal. Selain menyebabkan rasa gatal, kondisi ini juga dapat menyebabkan ruam kemerahan dan pembengkakan pada area yang terinfeksi.
Faktor risiko ketiak gatal termasuk kurang menjaga kebersihan, penggunaan pakaian yang terlalu ketat, dan beraktivitas dalam cuaca panas.
Pada kasus dengan ketiak yang gatal bisa karena infeksi jamur atau bakteri, dokter akan memberikan obat oles salep seperti antijamur atau pun antibiotik yang menyesuaikan dengan penyebabnya.
Jika kondisinya sudah lebih parah, maka kemungkinan dokter akan meresepkan obat minum atau bahkan obat suntik.
Psoriasis
Ketiak gatal dapat terjadi karena oleh psoriasis, yang merupakan suatu penyakit kulit yang bersifat autoimun. Psoriasis menyebabkan keluhan pada kulit, muncul dengan penebalan membuat kulit kemerahan dan munculnya sisik putih yang mudah mengelupas.
Pada kasus dengan psoriasis, dokter kemungkinan akan meresepkan obat salep yang mengandung asam salisilat atau steroid.
Intertrigo
Kondisi kulit seperti munculnya ruam pada lipatan tubuh akibat peradangan yang penyebabnya akibat infeksi atau iritasi. Kondisi ini dapat terjadi pada ketiak dan menyebabkan rasa gatal, kemerahan, dan perih. Meskipun dapat terjadi pada siapa saja, risiko terkena intertrigo pada ketiak lebih tinggi pada orang yang mengalami obesitas, diabetes, dan merokok.
Hidradentis suppurativa
Hidradentis suppurativa yang menjadi penyebab ketiak menjadi gatal dapat menyebabkan rasa gatal, dan juga benjolan pada tempat tumbuhnya rambut ketiak. Benjilan yang mirip seperti bisul atau pun komedo ini dapat menghilang, pecah atau bahkan mengeluarkan nanah.
Untuk ketiak gatal yang akibat hidradentis suppurativa, pemberian obat salep kortiksteroid dan obat penunjang lainnya mungkin akan diberikan dan juga diresepkan oleh dokter.
Faktor Penyebab Lainnya
Terdapat beberapa faktor lain yang dapat menjadi penyebab ketiak gatal, seperti infeksi, reaksi alergi, dan iritasi pada kulit. Penting untuk memahami penyebabnya dan mengetahui cara mengatasi ketiak gatal. Artikel ini akan mengulas beberapa penyebab umum ketiak gatal dan memberikan tips untuk mengurangi ketidaknyamanan yang muncul.
Alergi
Ketiak gatal bisa terjadi akibat reaksi alergi terhadap bahan tertentu. Misalnya, alergi terhadap deodoran atau bahan dalam pakaian. Penting untuk mengidentifikasi bahan pemicu alergi dan menghindarinya untuk mengurangi gatal.
Menyarankan bagi Anda untuk memilih produk yang tidak mengandung bahan yang dapat memicu reaksi alergi.
Iritasi kulit
Iritasi kulit bisa timbul karena penggunaan deodoran dengan bahan kimia yang keras, deterjen yang tidak cocok dengan kulit sensitif, atau pakaian yang terlalu ketat. Untuk mengurangi iritasi dan ketidaknyamanan, Anda bisa beralih ke produk perawatan pribadi yang lembut, hypoallergenic, dan menggunakan pakaian yang longgar.
Kurangnya kebersihan
Area ketiak yang tidak menjaga kebersihannya dengan baik dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur. Menjaga kebersihan ketiak dengan membersihkannya secara teratur setiap hari, menggunakan sabun yang lembut, dan mengeringkannya dengan baik setelah mandi merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko ketiak gatal.
Cuaca panas
Paparan cuaca panas dapat meningkatkan kelembapan dan menyebabkan ketiak mengeluarkan lebih banyak keringat. Kelembapan berlebih pada area ketiak bisa menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan. Hindari cuaca panas yang ekstrem dan pastikan untuk memakai pakaian yang dapat menyerap keringat.
Cara Mengatasi Ketiak Gatal
Kondisi ketiak gatal ini dapat menyebabkan penderitanya merasa tidak nyaman, meski demikian sebaiknya untuk tidak digaruk dikarenakan dapat memicu terjadinya infeksi. Langkah atau cara yang sebaiknya Anda lakukan untuk mengatasi kondisi ini, antaralain:
- Kompres ketiak yang terasa gatal sekitar 5 sampai 10 menit atau hingga berkurangnya rasa gatal.
- Mandi dengan menggunakan air yang hangat.
- Hindari untuk mencukur area ketiak selama memiliki keluhan ketiak yang gatal, kecuali jika hal ini disarankan oleh dokter.
Apabila cara tersebut telah dilakukan, namun ketiak masih terasa gatal atau tidak kunjung mereda, maka sangat disarankan untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter. Umunya dokter akan melakukan pemeriksaan dan kemudian akan memberikan penangan atau pun pengobatan sesuai dengan penyebab terjadinya ketiak yang gatal.
Jika ketiak gatal disebabkan oleh alergi atau iritasi terhadap bahan tertentu, disarankan bagi penderita untuk menghindari penggunaan bahan-bahan pemicu gatal tersebut. Selain itu, dokter biasanya akan meresepkan krim antiinflamasi dan antipruritus untuk mengurangi peradangan dan mengatasi rasa gatal pada area tersebut.
Kondisi ketiak gatal, umumnya akan mereda dengan sendirinya. Namun, jika keluhan ini lebih sering kambuh maka sangat disarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk menghindari penggunaan obat yang salah.
Referensi:
- DermNet New Zealand. (2021). Intertrigo.
- American Academy of Dermatology Association. (n.d.). Itchy Armpits? Here’s Why and What You