Batu ginjal (nephrolithiasis) atau kencing batu merupakan kondisi pembentukan (endapan) mineral dan garam yang cukup kecil serta lumayan keras yang terjadi pada ginjal. Batu ginjal ini memiliki ukurang endapan batu yang sangat kecil, hanya sekitar beberapa inci saja.
Pembentukan material keras ini akibat sisa dari zat-zat limbah dalam darah kemudian dipisahkan oleh ginjal lalu mengendap atau mengeras dalam beberapa waktu.
Endapan ini terjadi pada ginjal, saluran urine, saluran kemih dari ginjal ke kandung kemih dan saluran kemih menuju luar tubuh.
Daftar Isi
Jenis Batu Ginjal atau Kencing Batu
Berdasarkan sumber pembentuknya, batu ginjal atau kencing batu ini terbagi menjadi 5 jenis batu yaitu:
- Kalsium, menjadi jenis batu ginjal yang cukup sering terjadi pada orang karena tingginya kadar kalsium pada darah
- Struvite, jenis batu ini dapat cepat membesar dan terbentuk akibat penyakit infeksi saluran kemih. Wanita lebih rentan terjadi pembentukkan batu struvit dari pada pria.
- Batu sistin (cystin), penyebabnya ialah sistinuria dan termasuk jenis batu ginjal yang cukup jarang terjadi.
- Batu uric acid.
Faktor Penyebab Terjadinya Batu Ginjal
Seseorang dapat mengalamin penyakit batu ginjal atau kencing batu karena air kencing terlalu banyak mengandung bahan kimia dan beberapa kondisi seperti:
- Akibat berat badan yang berlebih.
- Efek samping karena bekas operasi pada organ pencernaan.
- Jumlah urin sedikit karena kurang mengkonsumsi air putih.
- Sering mengonsumsi makanan yang tinggi protein, natrium dan gula.
- Kelebihan zat kimia seperti kapur, garam, struvit, sistin dan kalsium pada urine.
- Pekatnya kadar garam pada urin yang menyebabkan potensi terjadinya endapan batu.
- Sering menahan buang air kecil yang terlalu lama sehingga menyebabkan urine menjadi pekat.
Saran untuk Mencegah Kencing Batu
Oleh karena itu penyakit ini harus memperhatikan cara pencegahannya supaya anda dapat menghindari penyakit batu ginjal atau kencing batu. Utamanya sangat menyarankan untuk membiasakan menerapkan melakukan pola hidup sehat seperti:
- Berkonsultasi dengan klinik atau dokter kelamin terdekat.
- Makan makanan yang rendah garam juga protein hewani.
- Batasi mengkonsumsi makana yang banyak mengandungoxalate, seperti ubi, teh, bayam dan coklat.
- Jangan terlalu banyak makan, minum atau mengkonsumsi suplemen yang mengandung zat yang dapat berpotensi membentuk batu ginjal.
- Minum air putih yang cukup supaya dapat menjaga keenceran air kencing sehingga dapat mencegah endapan batu.
Gejala yang Biasa Dirasakan
Biasanya gejala akan baru terasa pada orang yang menderita batu ginjal ketika endapan batu sudah berpindah ke tabung penghubung antara saluran kemih dan ginjal. Setelah itu seseorang akan dapat mengalami gejala seperti :
- Mual hingga muntah.
- Sakit pada perut bagian bawah.
- Sakit saat buang air kecil (disuria).
- Nyeri pada bagian bawah tulang rusuk.
- Tubuh terasa menggigil dan demam.
- Siklus buang air kecil menjadi lebih sering.
- Warna urine coklat, merah atau merah muda serta bau.
Pengobatan Penyakit Batu Ginjal
Jika batu ginjal masih dapat terbilang kecil maka batu tersebut dapat melewati saluran kemih menuju luar tubuh berbarengan dengan urine tanpa operasi. Namun jika ukuran batu ginjal sudah membesar maka perlu tindakan lanjut oleh dokter tergantung gejala pada setiap orangnya.
Untuk itu dalam penyembuhan penyakit batu ginjal ini harus berdasarkan kondisi pasien. Karena pada setiap orang yang menderita penyakit batu ginjal atau kencing batu ini berbeda-beda gejalanya. Berikut beberapa pengobatan seperti:
- Bedah terbuka.
- Pemberian obat-obatan.
- Prosedur untuk memecehkan batu ginjal (ureteroskopi).
- Prosedur extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) atau percutaneous nephrolithotomy.