Mata ikan atau disebut juga dengan clavus adalah penebalan kulit diakibatkan oleh tekanan dan juga gesekan yang terjadi berulang kali. Mata ikan dapat timbul di bagian tubuh mana pun, namun sering terjadi pada tangan, kaki dan juga jari.
Umumnya mata ikan berbentuk bulat dengan ukuran lebih kecil dari pada kapalan, memiliki bagian tengah yang keras dan juga dikelilingi kulit yang meradang.
Selain dari bentuknya yang dapat mengganggu keindahan kulit, mata ikan juga dapat muncul dengan nyeri, luka dan juga infeksi. Namun, kondisi seperti ini umumnya tidak tergolong serius.
Berbeda dengan kapalan, karena mata ikan berbentuk bulat dengan ukuran yang lebih kecil. Selain itu juga, mata ikan memiliki bagian tengah yang keras dengan kulit yang meradang pada sekelilingnya.
Umumnya, kasus ini tidak berbahaya namun bentuknya dapat mengganggu keindahan kulit dan juga ketidaknyamanan.
Daftar Isi
Penyebab Mata Ikan
Dasarnya, mata ikan dapat terjadi ketika kulit mengalami tekanan atau pun gesekan yang berulang kali. Mata ikan muncul sebagai respons alami tubuh untuk melindungi kulit dari potensi luka atau kerusakan akibat gesekan atau tekanan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menjadi terjadinya tekanan dan juga gesekan penyebab dari mata ikan, yaitu:
- Mengenakan sepatu dengan hak tinggi
- Memakai sepatu yang tidak sesuai atau nyaman
- Sering memainkan alat musik bersenar, seperti gitar maupun biola
- Berjalan atau pun berlari pada luar ruangan tanpa alas kaki
- Berjalan dengan gerakan atau posisi yang tidak tepat, seperti berjinjit
- Tidak mengenakan kaos kaki atau memakai kaos kaki yang kurang pas saat mengenakan sepatu
- Sering menggunakan alat yang membutuhkan gerakan atau juga tekanan yang berulang pada tangan tanpa sarung tangan
Faktor Resiko Terjadinya Mata Ikan
Selain dari akibat adanya tekanan dan juga gesekan, beberapa faktor lainnya yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita mata ikan adalah:
- Memiliki bekas luka atau pun kutil
- Kelainan bentuk jari, seperti hammer toe atau pun bunion
- Kelainan bentuk tangan dan juga kaki, seperti taji tulang
Gejala Akibat Mata Ikan
Gejala mata ikan dapat muncul dengan adanya penebalan, pengerasan dan juga penonjolan berbentuk bulat pada kulit. Kulit juga dapat menjadi bersisik atau juga kering. Mata ikan dapat muncul dengan adanya peradangan dan juga nyeri, terutama ketika Anda tekan.
Berdasarkan bentuk dan juga tempat timbulnya, mata ikan terbagi menjadi 3 jenis, yaitu sebagai berikut:
Mata ikan keras
Jenis ini menjadi yang cukup sering terjadi pada masyarakat luas. Mata ikan ini muncul pada bagian kulit yang langsung bersentuhan dengan tulang. Tanda dari kondisi ini ialah adanya penumpukan kulit yang terasa keras dan memiliki inti pada tengahnya.
Mata ikan lunak
Dapat terjadi pada bagian kulit yang lembab, seperti kulit pada sela jari-jari. Mata ikan ini berwarna keputihan atau juga abu-abu, terasa halus dan juga memiliki tekstur kenyal.
Mata ikan kecil
Jenis ini berukuran lebih kecil dari mata ikan jenis lainnya. Mata ikan kecil biasanya akan muncul pada bagian bawah kaki. Meskipun berukuran lebih kecil, mata ikan jenis ini juga dapat menyebabkan terjadinya rasa nyeri.
Mendiagnosis Mata Ikan
Dalam mendiagnosis suatu mata ikan, biasanya dokter akan melalukan tanya jawab terkait keluhan, riwayat kesehatan, pekerjaan dan juga kegiatan atau kebiasaan sehari-hari pasien.
Kemudian dokter akan melihat kondisi mata ikan dan juga pada area sekitarnya secara langsung. Biasanya, mata ikan akan mudah terlihat dari bentuknya.
Dokter juga akan menekan pada beberapa bagian mata ikan untuk mengetahui ada atau tidaknya nyeri.
Untuk memastikan penyebab dari mata ikan, maka dokter akan memeriksa adanya kelainan lain pada tubuh yang dapat menyebabkan terjadinya mata ikan. Seperti kelainan bentuk jari, adanya masalah pada struktur tulang, dan juga gaya berjalan pasien.
Apabila perlu, pemeriksaan penunjang membutuhkan foto rontgen. Memeriksa daerah sekitar tempat kulit yang menebal dengan foto rontgen guna melihat adanya perubahan ataupun kelainan fisik yang dapat mengakibatkan mata ikan.
Lakukan lah konsultasi dan juga pemeriksaan ke dokter, jika mata ikan tidak kunjung membaik setelah mendapat penanganan secara mandiri.
Terutama bila kondisi ini menyebabkan nyeri yang hebat dan juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Serta juga menimbulkan adanya perdarahan atau pun peradangan.
Kemungkinan Komplikasi Akibat Mata Ikan
Pada beberapa penderita, khususnya yang memiliki riwayata diabetes atau gangguan sistem imun. Mata ikan yang tidak mendapat penanganan dengan tepat dapat menimbulkan infeksi atau pun mengalami perdarahan.
Kondisi ini dapat terus membesar dan akan lebih sulit sembuh jika tekanan dan juga gesekan tetap ada.
Baca juga: Infeksi Jamur Kulit
Cara Mencegah Terjadinya Mata Ikan
Adapaun beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya mata ikan, antara lain:
- Menjaga kebersihan kaki
- Mengoleskan krim pelembab khusus untuk kaki
- Memakai kaus kaki ketika memakai sepatu agar terhindar dari gesekan
- Pakailah sepatu yang nyaman dengan ukuran yang sesuai
Konsultasi dengan Dokter Kulit Terdekat
Lakukan konsultasi dan juga pemeriksaan ke dokter, jika mata ikan tidak kunjung membaik setelah pengobatan secara mandiri. Terutama bila kondisi ini menyebabkan nyeri yang hebat dan juga mengganggu aktivitas sehari-hari yang juga adanya perdarahan atau pun peradangan.
Jika memiliki riwayat diabetes, penyakit jantung atau pun penyakit arteri perifer, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter saat mata ikan timbul.
Jangan melalukan pengobatan mandiri, hal ini karena luka yang muncul lebih berisiko untuk mengalami infeksi.
Ciri infeksi yang dapat muncul yaitu nyeri yang bertambah parah, kemerahan, sensasi terbakar, bengkak dan juga bernanah.
Cara Mengobati Mata Ikan
Ada beberapa cara sebagai upaya pengobatan kulit akibat mata ikan. Pengobatan mata ikan menggunakan cara-cara seperti:
- Obat-obatan bebas seperti asam salisilat, untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan melembutkan mata ikan. Obat bebas ini biasanya tersedia dalam bentuk salep, krim, atau plester.
- Obat resep, seperti urea atau asam laktat, bisa lebih efektif dalam menghilangkan mata ikan.
- Perawatan medis pada beberapa kasus, mata ikan mungkin perlu mengangkatnya. Pembedahan kecil dengan cara mengangkat mata ikan melalui pemotongan menggunakan instrumen bedah. Umumnya, tindakan ini setelah pemberian anestesi lokal.
Saran yang bisa Anda lakukan jika terkena mata ikan:
- Gunakan obat sesuai petunjuk dengan membaca label obat dengan cermat dan ikuti petunjuk penggunaan dengan benar.
- Jangan menggosok mata ikan karena malah bisa memperburuk kondisi.
- Jangan memotong mata ikan sendiri karena bisa menyebabkan infeksi.
Perlu diingat bahwa dalam memakai obat-obatan tersebut baiknya terlebih dahulu sudah berkonsultasi dengan dokter kulit terdekat. Agar obat-obatan yang dipakai sesuai manfaatnya dan untuk mencegah gejala lain yang mungkin muncul.